Pixel Codejatimnow.com

Petugas Satpol PP di Tulungagung Razia Puluhan Pelajar Bolos Sekolah

Editor : Endang Pergiwati  Reporter : Bramanta Pamungkas
Razia pelajar di warung kopi Tulungagung. (Foto: Dok Satpol PP Tulungagung for jatimnow.com)
Razia pelajar di warung kopi Tulungagung. (Foto: Dok Satpol PP Tulungagung for jatimnow.com)

jatimnow.com - Puluhan pelajar di Tulungagung terjaring razia yang digelar oleh petugas gabungan. Mereka kedapatan berada di warung kopi saat jam pelajaran berlangasung.

Para pelajar ini dibawa ke kantor Satpol PP Tulungagung untuk dilakukan pembinaan. Setelah itu mereka dibawa ke Kantor Dinas Pendidikan setempat guna mendapatkan sanksi.

Kabid Trantibum Satpol PP Tulungagung, Agung Setyo Widodo mengatakan, razia ini digelar oleh petugas gabungan dari Satpol PP, Polisi serta Dinas Pendidikan Kabupaten Tulungagung.

Mereka menyasar warung kopi dan bilyard yang sering dijadikan tempat membolos pelajar. Sebanyak 26 pelajar terjaring dalam razia ini.

"Razia ini kami lakukan dari banyaknya aduan masyarakat tentang pelajar yang sering bolos sekolah di warung kopi. Selain itu, memang kami sudah menitik beberapa warung kopi yang selama ini sudah kami pasang petugas intai," ujarnya, Kamis (26/10/2023).

Baca juga:
Mengenal Siswoyo, Keturunan Kedelapan Pelestari Reyog Kendang Khas Tulungagung

Pada saat dilakukan razia, petugas mendapati para pelajar itu sedang asyik bermain bilyard dan main game sembari merokok.

Saat ditanya petugas, para pelajar beralasan sedang jam kosong hingga mengaku sudah menyelesaikan pelajaran di sekolah. Meski begitu para pelajar ini tetap dibawa ke kantor Satpol PP untuk dilakukan pendataan dan pembinaan.

"Pelajar yang kami amankan, sudah diserahkan ke Dinas Pendidikan Kabupaten Tulungagung untuk proses lebih lanjut, terkait sanksi nanti yang memberikan pihak dinas," terangnya.

Baca juga:
MyRepublic Ekspansi ke Tulungagung, Tawarkan Kecepatan Internet 500 Mbps

Para pemilik warung kopi juga diberi peringatan oleh petugas. Mereka diingatkan untuk tidak menerima pelajar berseragam di warung tersebut saat jam sekolah.

"Razia ini bertujuan untuk menyelamatkan pemuda penerus bangsa, agar tetap fokus untuk mengeyam pendidikan," pungkasnya.