Pixel Codejatimnow.com

Polisi Amankan Kelompok Suporter Diduga Bonek di Kediri

Editor : Endang Pergiwati  Reporter : Yanuar Dedy
Anggota Samapta Polres Kediri Kota amankan suporter membawa sajam. (Foto: Polres Kediri Kota for jatimnow.com)
Anggota Samapta Polres Kediri Kota amankan suporter membawa sajam. (Foto: Polres Kediri Kota for jatimnow.com)

jatimnow.com - Polres Kediri Kota mengamankan belasan suporter diduga Bonek di Simpang Empat Alun-alun Kota Kediri, Kamis (26/10/2023).

Ironisnya, salah seorang suporter yang mengatasnamakan Bonek itu kedapatan membawa senjata tajam.

Hari ini, Polres Kediri melakukan penyisiran menjelang laga Persik Kediri melawan Persebaya Surabaya, Jumat (27/10/2023). Pihaknya memastikan tidak ada suporter tim tamu yang datang, sesuai regulasi.

Saat upaya cipta kondisi ini, anggota Samapta Polres Kediri Kota mendapati laporan bahwa ada sejumlah kelompok massa yang diduga merupakan Bonek. Mereka membawa atribut bendera juga mengenakan baju Persebaya Surabaya.

Sebagai langkah preventif dan menjaga kondusifitas Kota Kediri, belasan suporter itu pun langsung diamankan. Mereka diantar ke perbatasan Kediri.

"Kita merespon adanya laporan masyarakat bahwa di Simpang Empat Alun-alun Kota Kediri ada sejumlah orang yang diduga kuat menjadi suporter bola salah satu kesebelasan. Antisipasi hal yang tidak diinginkan, kita melakukan tindakan preventif, kita bawa ke Mapolres Kediri Kota untuk dilakukan pendataan, kemudian dikembalikan dan diantar keluar perbatasan Kediri," kata Kapolres Kediri Kota AKBP Teddy Chandra Kamis (26/10/2023).

Baca juga:
Laga Terakhir Lawan Persebaya, Persik Kediri Buka Peluang untuk yang Jarang Main

Terkait adanya temuan anggota Samapta yakni salah seorang suporter yang kedapatan membawa senjata tajam, Kasat Samapta Polres Kediri Kota Iptu Priyo langsung melakukan pemeriksaan terpisah. Kasusnya kini dilimpahkan ke Satreskrim Polres Kediri Kota.

"Iya benar, tadi ada salah seorang suporter Bonek, yang kedapatan membawa senjata tajam jenis pisau, selanjutnya kita data dan kita limpahkan kasusnya ke Satreskrim Polres Kediri Kota. Yang jelas, suporter telah kita antar ke daerah Mengkreng Kabupaten Kediri untuk pulang ke daerah asalnya. Para suporter ini membawa slayer, spanduk dan tulisan dukungan Persebaya," jelas Iptu Priyo.

Selanjutnya, anggota Samapta dan gabungan satuan lain terus melakukan antisipasi gangguan keamanan dengan menjaga pintu masuk Kota Kediri.

Baca juga:
Persebaya Siap Tempur Melawan Persib Walau Tanpa 3 Pemain Andalan

"Kita terus lakukan upaya preventif dengan patroli dan penyekatan di sejumlah titik masuk Kota Kediri, kan suporter tamu dilarang datang dan menyaksikan pertandingan away," tutup Priyo.