Pixel Code jatimnow.com

Tarik Investor Masuk ke Bangkalan, Ini Jaminan dari Pj Bupati

Editor : Zaki Zubaidi   Reporter : Fathor Rahman
Pj Bupati Bangkalan Arief M Edie. (Foto: Fathor Rahman/jatimnow.com)
Pj Bupati Bangkalan Arief M Edie. (Foto: Fathor Rahman/jatimnow.com)

jatimnow.com - Jumlah investor di Bangkalan hingga kini masih tergolong rendah. Untuk menarik para investor, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bangkalan akan menjamin keamanan investasi di kota itu.

Pj Bupati Bangkalan Arief M Edie mengatakan terdapat beberapa faktor minimnya investasi di Bangkalan. Diantaranya adanya pungutan liar dan premanisme setiap investor memulai bisnis.

"Faktor keamanan dari aksi kejahatan ataupun premanisme serta munculnya para mafia, seperti mafia tanah serta aksi pungutan liar itulah yang meresahkan para pelaku bisnis," ujarnya, Minggu (29/10/2023).

Agar hal itu tak terulang, kini Pemkab akan secara tegas menjamin keamanan bagi para investor, mulai dari sisi keamanan daerah hingga aksi pungutan liar, serta mafia tanah.

"Saya pastikan, keamanan kita jamin, nanti kita bantu carikan lokasi yang strategis, yang penting ada tenaga kerja lokal terserap, dan tidak ada pungutan-pungutan. Saksikan semua ya, terpenting ada investasi masuk dulu,” tambahnya.

Baca juga:
Gus Fawait Sebut Ojol Berperan Penting Tarik Investor ke Jember

Tak hanya itu, ia juga meminta dukungan masyarakat Bangkalan agar terbuka untuk menerima para investor. Sehingga para pelaku usaha skala besar sudah ada yang berminat untuk mendirikan usahanya di Kabupaten Bangkalan.

“Dukungan dari masyarakat dan awak media ini sangat penting, saat ini sudah banyak investor yang berminat masuk ke Bangkalan, mari kita dukung,” ungkapnya.

Baca juga:
Pasar Kripto Melonjak Signifikan: Transaksi Capai Rp30 Triliun di Februari 2024

Ia juga mengatakan, banyaknya investor yang masuk akan berbanding lurus dengan penyerapan tenaga kerja lokal. Sehingga, masyarakat juga akan diuntungkan ketika banyak lapangan kerja baru yang dibuka di Bangkalan.

"Jika investor datang, lapangan kerja baru akan tumbuh. Penyerapan tenaga kerja lokal akan dibutuhkan. Mari kita jaga Bangkalan agar ramah investasi," pungkasnya.