Pixel Codejatimnow.com

Harga Cabai Terus Merangkak Naik di Ponorogo, Pedagang Sebut Faktor Penyebabnya

Editor : Endang Pergiwati  Reporter : Ahmad Fauzani
Pedagang cabai di pasar Legi Ponorogo. (Foto: Ahmad Fauzani/jatimnow.com)
Pedagang cabai di pasar Legi Ponorogo. (Foto: Ahmad Fauzani/jatimnow.com)

 

jatimnow.com - Harga cabai di Pasar Legi Ponorogo terpantau mengalami kenaikan signifikan. Tidak hanya untuk cabai rawit tetapi juga untuk semua jenis cabai.

Kenaikan harga cabai ini mengakibatkan pembelian mengalami penurunan. Jika biasanya ada yang membeli satu kilogram, saat ini cukup seperempat.

Sementara para pedagang menyebut kenaikan ini dipengaruhi oleh faktor cuaca yang tidak bersahabat.

“Semua jenis cabai mengalami kenaikan, sudah seminggu ini,” ucap pedagang cabai, Suprihatin, Senin (30/10/2023)

Untuk cabai rawit, yang sebelumnya di harga Rp25 ribu per kilogram, kini bertengger di harga Rp70 ribu per kilogram.

"Sebelumnya Rp 25 ribu, kemudian merangkak naik. Tiga hari lalu sudah Rp60 ribu, kemudian naik menjadi Rp 65 ribu, dan hari ini sudah di harga Rp70 ribu," paparnya.

Suprihatin menambahkan, kenaikan terjadi sekitar Rp5 ribu hingga Rp10 ribu setiap kali naik. 

Selain cabai rawit, cabai merah keriting juga mengalami kenaikan signifikan. Semula di harga Rp25 ribu per kilogram, kini sudah Rp50 ribu per kilogram.

Baca juga:
Pj Wali Kota Batu Dorong Sekolah-sekolah Tanam Cabai untuk Tekan Inflasi

Demikian pula cabai merah besar, yang sebelumnya Rp25 ribu per kilogram, sekarang dijual seharga Rp40 ribu per kilogram.

Suprihatin juga mengatakan berkurangnya stok dari distributor ini turut memicu kenaikan harga cabai.

“Biasanya, saya menerima stok cabai sebanyak 50 kilogram, namun sekarang hanya diberikan separuhnya,” katanya.

Faktor cuaca yang buruk juga berperan dalam kenaikan harga ini. Cuaca yang ekstrem, seperti panas berlebihan, diklaim telah menyebabkan sebagian petani mengalami gagal panen cabai.

Baca juga:
Petani Cabai di Ponorogo Merugi Meski Harga Tinggi, Terancam Gagal Panen karena Cuaca dan Jamur

Sementara bagi pembeli, kenaikan harga ini mengakibatkan mereka mengurangi jumlah pembelian.

“Dikurangi saja lah, menyesuaikan uang juga. Nanti kalau sudah normal atau malah cenderung murah beli 1 kilogram gak apa-apa,” kata salah satu pembeli, Henik Lia.

Pedagang dan pembeli berharap bahwa harga cabai akan turun kembali dalam waktu dekat.

Kenaikan harga cabai yang diakibatkan pada cuaca yang tidak bersahabat ini menjadi tantangan bagi masyarakat Ponorogo, terutama mereka yang mengandalkan cabai sebagai bahan masakan sehari-hari.