Pixel Codejatimnow.com

Mas Dhito Ajak Bupati Trenggalek Riding Bareng

Editor : Zaki Zubaidi  Reporter : Yanuar Dedy
Mas Dhito saat riding di JLS Tulungagung - Trenggalek. (Foto: Prokopim Pemkab Kediri)
Mas Dhito saat riding di JLS Tulungagung - Trenggalek. (Foto: Prokopim Pemkab Kediri)

jatimnow.com - Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana bakal mengajak Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin untuk riding bareng.

Rencana ini disampaikan Mas Dhito, sapaan akrabnya usai bersama jajaran di pemerintahan Kabupaten Kediri melakukan riding naik Vespa ke pantai selatan Tulungagung dan Trenggalek pada Jumat (13/10/2023).

“Nanti saya ta hubungi Bupati Trenggalek supaya ikut Vespaan juga,” kata Mas Dhito saat itu.

Riding bareng jajaran di pemerintah Kabupaten Kediri itu dimulai Mas Dhito dari Pendopo Panjalu Jayati. Melewati jalur Kediri-Tulungagung, rombongan lantas menembus Jalur Lintas Selatan (JLS) penghubung Tulungagung-Trenggalek.

Kegiatan riding itu dilakukan atas inisiasi kepala OPD memanfaatkan waktu longgar ditengah kesibukan urusan birokrasi. Tanpa persiapan jauh hari, ajakan itu pun disambut Mas Dhito.

Baca juga:
Produktivitas Padi di Kediri Terus Naik Melalui Program DITO

Orang nomor satu di Kabupaten Kediri ini menyadari pekerjaan yang padat di pemerintahan membuat kepala OPD yang ada di Pemerintah Kabupaten Kediri butuh refreshing.

Di sisi lain, riding bareng jajaran yang baru kali pertama dilakukan itu dapat meningkatkan kekompakan antara pimpinan dengan kepala OPD sebagai tim dalam menjalankan pemerintahan.

Mas Dhito mengungkapkan rencana riding ke depan, tak hanya mengajak Gus Ipin sapaan akrab Bupati Mochamad Nur Arifin, dia juga berencana mengajak komunitas vespa yang ada di Kediri.

Baca juga:
Pembangunan Pasar Ngadiluwih Dimulai Awal 2025, Pemkab Kediri Siapkan Rp30 M

“Mungkin kita akan segera rutinkan (riding), nanti kita juga ajak teman-teman komunitas (Vespa) Kediri,” ucap bupati muda berusia 31 tahun tersebut.

Seperti diketahui, dalam acara riding bareng mengendarai Vespa itu, sekitar tujuh kepala OPD ikut serta. Tak hanya menggunakan Vespa klasik, dari puluhan orang yang ikut, beberapa diantara nampak menggunakan Vespa matik.