Pixel Codejatimnow.com

Tidak Hanya Menyerang Orang Tua, Berikut 6 Hal yang Perlu Kamu Tahu Soal Osteoporosis

Editor : Endang Pergiwati  
Olahraga menjadi salah satu cara mencegah Osteoporosis. (Foto: ai-care.id for jatimnow.com)
Olahraga menjadi salah satu cara mencegah Osteoporosis. (Foto: ai-care.id for jatimnow.com)

jatimnow.com - Penyakit Osteoporosis ternyata tidak hanya menyerang para lanjut usia (lansia). Menurut pakar orthopedi, penyakit kerapuhan tulang ini juga bisa dialami kaum muda.

Dokter Spesialis Orthopedi dan Traumatologi, RS Mitra Keluarga Kelapa Gading, dokter Troydimas Panjaitan,Sp.OT (K) menjelaskan 6 hal yang perlu diketahui terkait penyakit Osteoporosis ini.

1. Osteoporosis merupakan penyakit sistemik pada tulang yang dicirikan dengan beberapa hal, seperti penurunan massa tulang, kehilangan kekuatan tulang, perubahan struktural tulang, serta gangguan pada integritas tulang yang dapat menyebabkan tulang menjadi rapuh dan patah/fraktur. Postur tubuh penderita osteoporosis juga bisa terlihat membungkuk dan terasa nyeri pada tulang yang mengalami kelainan (ruas tulang belakang).

2. Kepadatan tulang manusia mencapai puncaknya pada usia 35 tahun. Di atas usia 40 tahun, penyerapan tulang akan lebih cepat daripada pembentukan tulang baru.

3. Faktor genetik juga ikut menentukan. Jika memiliki riwayat keluarga yang menderita osteoporosis, penting untuk lebih waspada karena ada potensi 60-80% anggota keluarga lainnya akan menghadapi resiko serupa. Ini berarti, osteoporosis tidak selalu menyerang saat usia sudah lanjut. Orang muda pun bisa terkena penyakit ini. Bahkan, 80% risiko terbesar pada perempuan.

Baca juga:
Balap Liar saat Sahur di Lamongan Dibubarkan, Polisi Amankan 26 Pemuda

4. Osteoporosis sering disebut sebagai 'silent disease' karena sulit dideteksi sebelum patah tulang. Nanti baru terasa saat usia lanjut. Jika sudah terkena osteoporosis, kesulitan akan terasa semakin berat saat usia semakin tua.

5. Gaya hidup juga menjadi faktor pemicu osteoporosis. Gaya hidup 'rebahan' tentu memperbesar kemungkinan resiko penyakit ini. Sementara rutin berolahraga adalah tindakan terbaik untuk menghindari dari osteoporosis, karena seiring dengan bertambahnya usia, otot bisa melemah dan meningkatkan risiko patah tulang.

Baca juga:
Temui Pemuda Surabaya di Warkop, Mahfud MD: Jangan Pilih Kalau Bukan dari Hati

6. Konsumsi minuman yang mengandung kafein dan alkohol serta merokok juga dapat merusak kepadatan tulang sebagai penyebab osteoporosis.