Pixel Codejatimnow.com

Elpiji 3 Kg Meledak, Satu Keluarga Terbakar

Editor : Narendra Bakrie  Reporter : Erwin Yohanes
Kondisi TKP pascaledakan LPG
Kondisi TKP pascaledakan LPG

jatimnow.com - Satu keluarga di Jalan Simo Kwagean Gang Buntu Lor No.49B, Kelurahan Kupang Krajan, Kec. Sawahan, Surabaya dilarikan ke rumah sakit. Sebab, 4 orang ini mengalami luka bakar cukup serius, menyusul ledakan elpiji 3 kg yang ada di rumah mereka.

Informasi yang diterima jatimnow.com, ledakan itu terjadi Kamis (30/8/2018) malam sekitar pukul 20.00 Wib. Namun kabar itu baru mengemuka Jumat (31/8/2018). Satu keluarga itu terdiri dari pasangan suami istri (pasutri), 1 anak kecil dan satu keponakan pasutri itu.

Secara detail, pasutri itu bernama Amin Prayogi (37) dan Risa Eka Permanasari (33). Kemudian anak kecil buah hati pasutri ini bernama Reva Labibba Oktavia Prayogi (5). Sedangkan keponakan pasutri itu diketahui bernama Abi Eko Dirgantoro (23).

"Pasutri dirawat di RS Williambooth, sedangkan anaknya dan keponakannya dirawat di RS RKZ," sebut Kanit Reskrim Polsek Sawahan, AKP Haryoko Widhi, yang tengah menangani kasus tersebut.

Menurut Haryoko, akibat ledakan tabung LPG itu, kepala keluarga (suami) mengalami luka bakar 50 persen. Sedangkan istrinya, anaknya serta keponakannya mengalami luka bakar 30 persen.

"Anak dan keponakannya ini luka bakarnya pada bagian muka dan sebagian badan," beber Haryoko.

Baca juga:
Fakta Bus Pahala Kencana Terbakar di Tol Jombang-Mojokerto

Masih kata Haryoko, dari keterangan saksi, yaitu Lilik (52) tetangga korban, saksi mendengar ledakan dan teriakan dari korban Abi. Mendengar itu, saksi kemudian mendatangi rumah korban.

Saat itulah, saksi melihat Amin keluar rumah sambil membawa tabung elpiji yang mengeluarkan api dan asap.

"Dari itulah, warga sekitar beramai-ramai memadamkan api di elpiji tadi maupun di rumah korban bagian ruang tamu dan dapur, hingga api padam," tandas Haryoko.

Baca juga:
Si Jago Merah Hanguskan Rumah di Ponorogo, Kerugian Capai Rp250 Juta

Reporter: Narendra Bakrie

Editor: Erwin Yohanes