Pixel Code jatimnow.com

Oknum Bonek Bersajam yang Diamankan di Kediri Kini Ditetapkan Tersangka

Editor : Endang Pergiwati   Reporter : Yanuar Dedy
Kasatreskrim Polres Kediri Kota Iptu Nova Indra menunjukkan pisau yang dibawa oknum Bonek Mania. (Foto : Yanuar Dedy/jatimnow.com)
Kasatreskrim Polres Kediri Kota Iptu Nova Indra menunjukkan pisau yang dibawa oknum Bonek Mania. (Foto : Yanuar Dedy/jatimnow.com)

jatimnow.com - Oknum suporter Persebaya Surabaya, Bonek, bersenjata tajam yang diamankan di seputaran Alun-alun, Jalan Panglima Sudirman Kota Kediri, kini resmi jadi tersangka.

Al Vayid Cudamadja (19) asal Kelurahan Wonokusumo, Kecamatan Semampir, Kota Surabaya itu terancam 10 tahun bui.

Sebelumnya, Vayid diamankan anggota Polres Kediri Kota dalam upaya pengamanan pertandingan Liga 1 2023/2024 antara tuan rumah Persik Kediri melawan Persebaya Surabaya di Stadion Brawijaya.

Laga, pada Jumat (27/10/2023) itu memang terlarang untuk suporter tim tamu. Polisi pun mulai melakukan penyisiran sehari sebelum laga.

Mereka kemudian mengamankan sejumlah suporter yang mengatasnamakan Bonek liar di sekitar Alun-alun Kota Kediri, pada Kamis (26/11/2023).

Saat penggeledahan itu, Vayid didapati membawa senjata tajam jenis pisau dengan panjang 40 sentimeter di tasnya.

Baca juga:
Lita Machfud Arifin Kunjungi Persebaya Future Lab, Ini Pesannya

"Tersangka ini berangkat ke Kediri naik truk pada Rabu malam, tiba Kamis pagi. Saat tiba di Kediri itu pelaku sedang mengamen di sekitar Alun-alun Kota Kediri. Kemudian didatangi petugas kepolisian, Sabhara dan diamankan terkait salah satu suporter yang pada hari itu memang ada pertandingan di Brawijaya," kata Kasatreskrim Polres Kediri Kota Iptu Nova Indra, Sabtu (4/11/2023).

Saat itu tersangka yang panik saat melihat hadirnya petugas sempat menyembunyikan tas berisi pisau itu di semak-semak. Beruntung petugas mengetahuinya dan langsung mengamankan tas tersebut.

"Tersangka mengakui tas berisi pisau tersebut miliknya. Langsung kita amankan pelaku ke Polres Kediri Kota," jelasnya.

Baca juga:
Pemain Sepak Bola Legendaris Rudy Keltjes Tutup Usia

Dalam rilis bersamaan dengan pengungkapan kasus kematian siswa PSHT Komisariat UNP Kediri itu, pelaku mengaku membawa pisau tersebut hanya sebagai antisipasi pertahanan diri.

"Untuk jaga-jaga saja katanya," tandas Nova.