jatimnow.com - Operator alat berat eskavator pada tambang batu di Desa Sidorejo, Kecamatan Kendal, Kabupaten Ngawi, tewas tertimpa reruntuhan batu, Sabtu (1/9/2018). Jarni (34) tewas terkena reruntuhan batu tepat di kepala saat sedang saat bekerja.
Kejadian ini berawal dari korban bekerja mengoperasikan eskavator seperti biasa. Karena ada dump truk yang mengantri untuk diisi muatan batu yang dikemudikan Sugeng. Saat itu Sugeng berada di truk.Namun, ditengah-tengah korban kerja, Sugeng mendengar ada reruntuhan batu.
Baca juga:
Longsor Tutup Akses Jalan Kampak-Munjungan Trenggalek
"Runtuhannya cukup keras. Saksi pun keluar dari truk. Dan melihat ke sumber suara," kata Kapolsek Kendal, AKP Suroso, Sabtu siang.
Alangkah kagetnya, lanjut ia, melihat korban tertimpa reruntuhan batu. Karena kondisinya masih bergerak-gerak rekannya membawa ke Puskesmas Kendal.
"Tapi ternyata setelah diperiksa di Puskesmas Kendal tim medis menyatakan korban sudah meninggal dunia," terangnya.
Menurutnya, hasil dari pemeriksaan dokter, korban mengalami luka tulang rahang atas dan bawah pecah, luka robek pada pelipis sebelah kiri, luka robek tak beraturan di belakang telinga, luka robek di bagian belakang kepala, bibir bawah luka robek sepanjang 3 cm dan luka gores di bagian pergelangan.
Sementara, kasus kecelakaan kerja kali ini diserahkan kepada pihak Sat Reskrim Polres Ngawi.
"Sudah dua kali ini. Kasus yang terakhir ini kami serahkan ke Polres," katanya.
Ia menjelaskan, tiga barang bukti, yakni ekskavator, baju korban dan batu dibawa ke Mapolres Ngawi. Pun dengan para saksi.
"Barang bukti sudah dibawa ke Mapolres Ngawi," pungkasnya.
Reporter: Mita Kusuma
Editor: Arif Ardianto
Baca juga:
Warung Bakso di Trenggalek Tertimpa Batu Longsor
URL : https://jatimnow.com/baca-6313-pekerja-tambang-batu-tewas-tertimpa-longsor