Pixel Codejatimnow.com

Hadapi Potensi Bencana di Musim Hujan, Pemkab Pasuruan Antisipasi Begini

Editor : Endang Pergiwati  
Pj Bupati Pasuruan saat memeriksa kesiapan seluruh peralatan kebencanaan. (Foto: Kominfo Pemkab Pasuruan for jatimnow.com)
Pj Bupati Pasuruan saat memeriksa kesiapan seluruh peralatan kebencanaan. (Foto: Kominfo Pemkab Pasuruan for jatimnow.com)

jatimnow.com - Memasuki musim penghujan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pasuruan mempersiapkan berbagai langkah antisipasi menghadapi potensi bencana seperti banjir, tanah longsor hingga puting beliung.

Pj Bupati Pasuruan, Andriyanto, mengatakan, Pemkab telah mempersiapkan berbagai sarana prasarana serta armada penanganan bencana.

"Semua sarana prasarana serta armada penanganan bencana sudah siap 100%. Mulai dari perahu karet, tenda darurat, mesin berat dan peralatan pendukung lainnya," tuturnya, dalam Apel Kesiapsiagaan Bencana dan Gladi Lapang di Halaman Gedung Graha Maslahat, Komplek Perkantoran Raci, Rabu (15/11/2023).

Sesuai dengan prakiraan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), musim penghujan diperkirakan terjadi mulai akhir November.

"Alhamdulillah Pemkab Pasuruan siap siaga menghadapi potensi bencana di musim penghujan mendatang. Dari kesiapan peralatan cukup seperti perahu kalau ada banjir bandang, tenda darurat, alat berat dan lain sebagainya," kata Andri usai mengecek seluruh peralatan kebencanaan yang dipajang di lokasi apel.

Perihal anggaran, Pemkab Pasuruan juga sudah menyiapkan melalui biaya tidak terduga yang ada di Dinas Pengelolaan Keuangan Daerah (DPKD) Kabupaten Pasuruan.

Selain itu, support dari Pemprov Jatim maupun BNPB juga selalu ada untuk membantu urusan kebencanaan di Kabupaten Pasuruan. Termasuk peran dunia usaha alias perusahaan melalui program CSR nya (cooperate social responsibility).

Baca juga:
Pemudik Gratis Pemkab Pasuruan Tiba di Lokasi Tujuan, Ini Pesan Pj Bupati

"Untuk anggaran, bukan hanya dari APBD. Namun juga dari BNPB, dunia usaha dan swasta. Seluruhnya kita aktifkan pentahelix untuk mengatasi urusan kebencanaan secara bersama-sama," ungkapnya.

Diakui Andriyanto, bencana banjir, tanah longsor, puting beliung masih terjadi di Kabupaten Pasuruan, setiap tahunnya. Bahkan kerap disebutkan sebagai Lumbungnya Bencana. 

Pemkab Pasuruan, tambah Andriyanto, sudah memetakan wilayah-wilayah mana saja yang masuk kategori daerah rawan banjir, tanah longsor dan puting beliung.

Baca juga:
Jam Kerja ASN Kabupaten Pasuruan di Bulan Ramadan, Berlaku Mulai Hari Ini

"BPBD sudah melakukan mapping terhadap wilayah mana saja yang langganan banjir. Maupun daerah yang berpotensi terjadinya tanah longsor dan angin puting beliung," ucapnya.

Selama bencana terjadi, Pemkab Pasuruan bersama stake holder terkait seperti TNI, POLRI, hingga para relawan kebencanaan selalu ada untuk membantu masyarakat. Termasuk penanganan kedaruratan yang sangat dibutuhkan.

"Seperti yang barusan dilihat dalam fragmen yang luar biasa tadi. Bagaimana Kabupaten Pasuruan siap untuk membantu masyarakat apabila bencana terjadi," tutupnya.