Pixel Code jatimnow.com

Tiket Kapal Dijual Online, Warga Bangkalan Mengeluh

Editor : Endang Pergiwati   Reporter : Fathor Rahman
Pj Bupati Bangkalan saat bertemu pengguna kapal di Pelabuhan Kamal
Pj Bupati Bangkalan saat bertemu pengguna kapal di Pelabuhan Kamal

jatimnow.com - Penjualan tiket penyebrangan Pelabuhan Kamal - Tanjung Perak kini bisa diperoleh secara online. Namun sejumlah warga mengeluhkan perubahan sistem tersebut.

Pj Bupati Bangkalan, Arief M Edie yang meninjau langsung pelabuhan mendapatkan keluhan tersebut. Menurut Arief, perubahan sistem secara online itu sebetulnya telah diterapkan dalam jenis transportasi lain.

"Sistem seperti ini sebetulnya juga berlaku untuk kereta, pesawat bahkan bus juga ada," ujarnya, Minggu (19/11).

Arief mengatakan, meski sistem tersebut mengikuti kemajuan teknologi, namun diharapkan pihak Angkutan Sungai Danau dan Penyebrangan (ASDP) dapat menyediakan pembelian tiket secara on the spot. Sebab, tidak semua masyarakat mengetahui aplikasi penjualan tiket penyeberangan tersebut.

"Tidak semua masyarakat melek teknologi dan memilki gadget untuk mengakses aplikasinya. Saya berharap ASDP dapat memberikan solusi kepada masyarakat untuk mempermudah pelayanan pembelian tiket," imbuhnya.

Baca juga:
Mulai Terjadi Peningkatan Arus Penumpang di Pelabuhan ASDP Ketapang

Meski pembelian tiket dilakukan secara online, namun ASDP telah menyediakan pembelian secara manual melalui layanan Pos Indonesia, namun cara tersebut juga masih dinilai tidak efektif karena masyarakat harus pergi ke Kantor Pos untuk mendapatkan tiket.

"Karena itu saya berharap pembelian tiket juga dapat diakses menggunakan tap cash atau e-tol langsung di pelabuhan sehingga tetap bisa melayani masyarakat yang awam akan teknologi," jelasnya.

Baca juga:
Info Maszeh, Penyeberangan Banyuwangi-Bali Ditutup Dua Hari

Sementara itu, salah satu penumpang kapal, Wahyuni mengaku penerapan sistem pembelian secara online diakuinya cukup efektif. Namun, bagi warga lanjut yang belum memahami akan cukup rumit.

"Apalagi bagi orang-orang sepuh yang mau naik kapal, cara beli online itu termasuk rumit. Karena kebanyakan tidak pegang ponsel, bahkan jika pegang pun hanya untuk digunakan menelepon saja," pungkasnya.