jatimnow.com - Kecelakaan maut antara truk dan pikap terjadi di Jalur Lintas Selatan (JLS) Tulungagung. Dua orang tewas dalam perisriwa kecelakaan tersebut.
Keduanya merupakan sopir dan penumpang mobil pikap. Korban diketahui bernama Farid, warga Ketanon, Kecamatan Kedungwaru dan Indra warga Desa Karanganom, Kecamatan Kauman. Keduanya meninggal dunia di lokasi kejadian.
Kasat Lantas Polres Tulungagung AKP Jodi Indrawan mengatakan kecelakaan maut itu terjadi kemarin sore sekitar pukul 16.30 WIB, di ruas JLS Tulungagung-Trenggalek, Desa/Kecamatan Besuki.
Kecelakaan itu bermula saat pikap dengan plat nomor AG 8466 RR melaju dari arah selatan menuju ke utara. Sedangkan dari arah berlawanan melaju truk dengan plat nomor AG 8150 YM yang dikemudikan RD, warga Desa Baruharjo, Kecamatan Durenan, Kabupaten Trenggalek.
"Kedua kendaraan yang terlibat adalah truk nomor polisi AG 8150 YM yang dikemudikan RD warga Desa Baruharjo, Durenan Trenggalek melawan pikap nomor polisi AG 8466 RR yang dikemudikan Farid warga Ketanon, Kedungwaru, Tulungagung," ujarnya, Rabu (22/11/2023)
Saat di lokasi kejadian dengan kondisi jalanan yang menurun tiba-tiba pikap oleng ke kanan, sehingga kedua kendaraan saling bertabrakan. Kerasnya benturan menyebabkan pengemudi mobil pikap terlempar keluar dari kendaraan.
Baca juga:
Adu Banteng Truk Vs Pikap Muat Roti di Sampang, 1 Orang Tewas
Akibat kecelakaan tersebut, pengemudi pikap, Farid, warga Ketanon dan penumpangnya Indra warga Desa Karanganom, Kecamatan Kauman, Tulungagung tewas.
"Untuk pengemudi truk dan dua penumpang mengalami luka-luka dan dilarikan ke rumah sakit. Untuk dua korban yang meninggal dunia kami evakuasi ke RSUD dr Iskak," imbuhnya.
Parahnya kondisi kedua mobil yang mengalami kecelakaan, membuat proses evakuasi berjalan hingga malam hari.
Baca juga:
Kakak Mantan Kapolri Badrodin Haiti Meninggal dalam Kecelakaan di Jember
Hingga saat ini polisi masih melakukan penyelidikan terkait kasus kecelakaan ini. Mereka belum dapat menyimpulkan penyebab pasti kecelakaan tersebut.
"Terkait penyebab pasti dari kecelakaan kami masih melakukan proses penyelidikan," pungkasnya.