Pixel Codejatimnow.com

Truk Aspal Milik PT SBS di Bojonegoro Terbakar, Satu Pekerja Jadi Korban

Editor : Endang Pergiwati  Reporter : Misbahul Munir
Petugas Damkarmat Bojonegoro saat memadamkan kebakaran di kawasan industri PT SBS (dok Damkarmat Bojonegoro for jatimnow.com)
Petugas Damkarmat Bojonegoro saat memadamkan kebakaran di kawasan industri PT SBS (dok Damkarmat Bojonegoro for jatimnow.com)

jatimnow.com - Sebuah truk pengangkut aspal terbakar hebat di kawasan industri milik PT Surya Bengawan Sakti (SBS) Desa Banjarsari Kecamatan Trucuk Kabupaten Bojonegoro pada Rabu malam (22/11/2023) malam. Akibatnya, satu orang mengalami luka-luka dan dilarikan ke Rumah Sakit.

Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) Ahmad Gunawan mengungkapkan peristiwa kebakaran itu diperkirakan terjadi pada hari ini sekitar pukul 21.19 WIB pihaknya yang mendapat langsung menuju ke lokasi kejadian.

Untuk memadamkan api pihaknya menerjunkan 4 kendaraan dan 16 personil. (2 unit fire truck pos kota 1 unit fire commando 1 unit water suplay BPBD dan 13 personil Damkar dan dibantu 3 personil BPBD Bojonegoro)

"Alhamdulillah, api dapat dipadamkan dengan menggunakan cairan foam pukul 22.20 WIB," ungkap Gunawan, Kamis (23/11/2023).

Baca juga:
Kebakaran Rumah di Tambak Sumur Sidoarjo, 1 Orang Luka Berat

Dugaan sementara penyebab kebakaran itu, lanjut Gunawan, disebabkan karena kompresor panas saat penyuplaian aspal cair ke truk sprayer.

Akibatnya, seorang pekerja atas nama Rochim (35) asal Desa Banjarsari Kecamatan Trucuk mengalami luka bakar dan selanjutnya dibawa ke RSUD Sosodoro Bojonegoro.

Baca juga:
Fakta Bus Pahala Kencana Terbakar di Tol Jombang-Mojokerto

"Untuk korban jiwa nihil, sementara Korban luka bakar di bawa ke RSUD untuk mendapatkan perawatan medis, " tutupnya.

Akibat kebakaran itu kerugian ditaksir mencapai Rp200 juta meliputi truk sprayer, dan alat industri lainnya. Sementara aset yang berhasil diselamatkan yakni tempat industri penyuplaian aspal berukuran 30x25 meter dengan jumlah aset diperkirakan Rp1,5 miliar.