Pixel Codejatimnow.com

Jembatan Tiwet Ambruk, Aktivitas Warga 2 Kecamatan di Lamongan Terganggu

Editor : Zaki Zubaidi  Reporter : Adyad Ammy Iffansah
Salah satu warga sekitar Jembatan Tiwet saat menunjukan kondisi terkini jemabatan. (Foto : Adyad Ammy Iffansah/jatimnow.com)
Salah satu warga sekitar Jembatan Tiwet saat menunjukan kondisi terkini jemabatan. (Foto : Adyad Ammy Iffansah/jatimnow.com)

jatimnow.com - Jembatan penghubung antar-kecamatan di Desa Tiwet, Kecamatan Kalitengah, Kabupaten Lamongan ambruk, pada Selasa (28/11/2023) pagi.

Jembatan yang menghubungkan antara Kecamatan Kalitengah dan Kecamatan Turi tersebut rusak dan tidak dapat lagi dilewati kendaraan.

Terpantau, retakan terlihat dibagian tengah dan tepat pada penghubung atara jembatan dengan dataran tanah.

Jembatan sepanjang 10 meter tersebut diduga ambruk karena faktor usia serta dampak akibat dari banyaknya lalu-lalang kendaraan bertonase besar.

Warga setempat pun berinisiatif untuk menutup sementara jembatan tersebut, jembatan sementara hanya bisa dilalui pejalan kaki serta melarang kendaraan roda dua untuk meminimalisir kecelakaan.

Warga mengaku, sebelum ambruk jembatan tersebur terlebih dahulu melengkung dan retak pada beberapa bagianya, sesaat sebelum ambruk juga sempat dilalui 2 truk bermuatan batu.

Baca juga:
DPU Bina Marga Lamongan Diminta Sigap Bangun Jembatan Tiwet yang Ambruk

"Sebelum ambruk itu retak dan terlihat melengkung, kemudian pagi tadi ambruk sekitar jam 05:00 WIB," kata Sadewo, Selasa (28/11/2023).

Warga kemudian berharap agar pemerintah segera mengambil tindakan, sebab jembatan tersebut merupakan akses utama masyarakat.

"Otomatis harus mencari jalan alternatif yang cukup sulit dilalui, semoga pemerintah segera melakukan renovasi," bebernya.

Baca juga:
Jembatan Penghubung Desa di Ponorogo Ambrol, Pemkab Belum Bisa Tangani

Sementara itu, Kasun Tiwet, Zainal mengabarkan kondisi terkini pihaknya menutup akses jalan dengan barang seadanya, sementara itu pengguna jalan terpaksa diminta memutar balik dan mencari jalan alternatif lain.

"Aktivitas warga terganggu nggak seperti biasanya, sementara ditutup total. Kami sudah melaporkan kejadian ini ke pemerintah semoga segera diatasi," katanya.