Pixel Code jatimnow.com

Cuaca Jawa Timur Hari Ini Jumat 1 Desember: Waspada Hujan Lebat Disertai Angin Kencang

Editor : Zaki Zubaidi   Reporter : Haryo Agus

jatimnow.com - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Juanda telah merilis prakiraan cuaca di Jawa Timur pada hari ini, Jumat (1/12/2023). 

Melansir laman resmi BMKG Juanda, seluruh wilayah Jawa Timur akan turun hujan dengan intensitas ringan hingga lebat disertai petir dan angin kencang dari siang hingga malam hari. 

Cuaca pagi hari di Jawa Timur, semua wilayah akan cerah berawan. Menjelang siang, sebagian besar wilayah di Jawa Timur akan diguyur hujan dengan intensitas Lebat disertai petir dan angin kencang.

Hanya wilayah Surabaya, Bojonegoro, Pacitan, Tulungagung, Pasuruan, Jember, Situbondo, Sampang yang akan diguyur hujan dengan intensitas ringan.

Baca juga:
Prakiraan Cuaca Surabaya Jumat 9 Mei: Potensi Gerimis Pagi

"Suhu udara di Jawa Timur berkisar antara 18-34 derajat celcius. Kecepatan angin berkisar 30 kilometer per jam, dominan berhembus dari tenggara ke barat laut," tulis BMKG Juanda dalam keterangan resminya.  

Cuaca di Surabaya, BMKG memprakirakan akan cerah berawan pada pagi hari, dan akan turun hujan dengan intensitas ringan pada siang hingga sore hari. Sedangkan, pada malam hari cuaca di surabaya akan cerah berawan

Baca juga:
Prakiraan Cuaca Surabaya Kamis 8 Mei: Berawan Potensi Siang Hujan

Suhu tertinggi di Surabaya diprakirakan mencapai 34 derajat celcius. Kecepatan angin sekitar 30 kilometer per jam berhembus dari tenggara ke barat daya.

BMKG mengimbau agar selalu waspada terhadap cuaca ektrem pada masa pancaroba dan awal musim hujan yang akan mengakibatkan potensi bencana hidrometeorologi seperti angin kencang, tanah longsor, hingga hujan es.

Melihat Ujicoba Wisata Offroad di Surabaya
Piknik

Melihat Ujicoba Wisata Offroad di Surabaya

"Mudah-mudahan ini bisa kita segera mantapkan bentuk kolaborasinya dan ini bisa menjadi destinasi wisata yang menantang bagi warga Surabaya dan sekitarnya," ucap Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Surabaya, Antiek Sugiharti.