Pixel Codejatimnow.com

Tinggal Seorang Diri, Kakek di Bojonegoro Ditemukan Membusuk di Rumahnya

Editor : Endang Pergiwati  Reporter : Misbahul Munir
Kondisi rumah Sujito (70) yang ditemukan meninggal membusuk di kamarnya (Misbahul Munir/jatimnow.com)
Kondisi rumah Sujito (70) yang ditemukan meninggal membusuk di kamarnya (Misbahul Munir/jatimnow.com)

jatimnow.com - Sujito (70) seorang kakek yang tinggal di Kelurahan Ledok Wetan Kecamatan Kota Bojonegoro ditemukan meninggal dunia dalam kondisi membusuk di kamar rumahnya pada Selasa (5/12/2023).

Korban pertama kali ditemukan oleh warga setempat yang curiga lantaran korban tidak kelihatan selama sepekan serta mencium aroma busuk seperti bangkai di sekitar tempat tinggalnya. Kemudian saat diperiksa ternyata bau itu bersumber dari korban yang telah meninggal dunia dan membusuk.

Menurut Ragil, salah satu warga setempat yang menemukan korban pertama kali, mengungkapkan bahwa sebelum ditemukan meninggal dunia, korban sudah tidak pernah terlihat selama seminggu terakhir. Korban diperkirakan sudah meninggal selama 3 sampai 5 hari lalu.

"Biasanya sering jalan-jalan ke sini (rumah), saya yang mengurus, makan di sini. Saya khawatir kok belakangan seminggu ini gak kelihatan, pas saya cek ke rumahnya sudah kecium bau busuk, ternyata sudah meninggal di kamarnya dengan posisi terlentang di atas tempat tidur," ujar Ragil, saat dijumpai di rumahnya.

Mengetahui hal itu, Ragil melaporkan peristiwa itu ke Kelurahan dan Polsek Kota Bojonegoro.

Baca juga:
Rekonstruksi Pembunuhan Kakek di Ponorogo, Tersangka Sempat Pamit Orang Tua

"Pak Jito ini tinggal sendirian, anak-anaknya merantau di luar daerah semua. Kalau riwayat sakit dulu katanya pernah sakit stroke," sambungnya.

Di sisi lain, tetangga korban Vilantika mengaku sudah beberapa hari mencium aroma busuk yang menyengat. Namun, ia mengira bau itu berasal dari bangkai tikus yang mati di semak-semak pinggir rumah korban.

Baca juga:
Hasil Autopsi Pembunuhan Kakek di Ponorogo, 7 Tulang Rusuk Patah

"Orangnya sudah sepuh (tua) jarang keluar, biasanya tinggal di rumahnya itu, kadang ya ikut anaknya di Dander, kalau bau busuknya itu sudah sekitar 3 sampai 5 hari, cuma dikira bangkai tikus, jadi ya tidak sampai dicek di rumahnya (korban)," singkatnya.

Saat ini jenazah korban sudah dievakuasi oleh polisi dan dibawa ke RSUD Bojonegoro untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.