jatimnow.com - Nangkula Park yang berada di Desa Kendalbulur, Kecamatan Boyolangu, Kabupaten Tulungagung menjadi salah satu destinasi wisata dalam 3 tahun terakhir. Keberadaan taman rekreasi ini tak lepas dari visi misi Kepala Desa Kendalbulur, Anang Mustofa.
Salah satu visi misinya adalah membangun Ruang Terbuka Hijau (RTH). Dari situ terciptalah Nangkula Park. Tak hanya menjadi destinasi wisata, taman ini juga mampu menyerap tenaga kerja dari warga sekitar.
Anang mengaku, Nangkula Park lahir saat dirinya mendapat amanah sebagai Kepala Desa Kendalbulur. Dalam Pada pemilihan kepala desa tahun 2019, sudah ia sampaikan perlunya membangun ruang terbuka hijau (RTH).
Awalnya, konsep tersebut mendapat cibiran dari berbagai masyarakat, lantaran masyarakat kurang memahami wisata. Sebab desa ini tak memiliki potensi wisata alam seperti gunung dan laut.
"Masyarakat ini background-nya adalah petani apa ya mungkin wisata dekat dengan perkotaan," ujarnya, Jumat (08/12/2023).
Hingga akhirnya, dengan jerih payah bersama warga mampu membangun wisata keluarga di atas tanah milik kas desa seluas sekitar 1,3 hektar. Ada sekitar 18 warga yang bertugas menjaga makanan, hingga karyawan yang berada di Nangkula Park.
Baca juga:
AATP Ditarget Rampung Desember, Pj Bupati Pasuruan Promosikan Amphiteater
Disinggung pengembangan, Anang mengaku harus memikirkan lebih ekstra. Karena wisata memiliki tantangan, harus kreatif dan inovatif agar mampu bersaing. Ke depan, akan mengelola dengan rekreasi keluarga menambah spot sebagai Mini Zoo atau kebun binatang mini.
"Sebagai edukasi keluarga kalau kemarin masih taman Celosia, kita ingin edukasi keluarga sudah kita ajukan ke Ibu Gubernur ada Mini Zoo. Disitu ada hewan-hewan bisa memiliki edukasi agar anak-anak PAUD atau TK tertarik," imbuhnya.
Nangkula Park sendiri dilaunching pada tahun 2020, saat pandemi covid 19. Banyaknya masyarakat yang jenuh karena harus menjalani karantina membuat taman wisata ini diserbu wisatawan.
Baca juga:
Kemenpar Dorong Penerbangan Rute China - Banyuwangi
Ribuan pengunjung memadati taman yang memiliki banyak spot foto menarik ini setiap bulannya. Bahkan omset tempat wisata ini mencapai angka ratusan juta rupiah per bulan. Kondisi ini membuat Anang semakin bersemangat untuk terus melakukan pengembangan.
Tak hanya sebagai tempat wisata, Nangkula Park juga menjadi tempat rapat dan berkumpul.
"Alhamdulilah saat ini masih bisa beroperasi, kita selalu berinovasi agar pengunjung tetap datang," pungkasnya.