Pixel Codejatimnow.com

Bea Cukai Juanda Musnahkan Jutaan Batang Rokok dan Miras Ilegal

Editor : Zaki Zubaidi  Reporter : Ahaddiini HM
Proses pemusnahan rokok dan minuman beralkohol. (Foto: Humas Bea Cukai Kanwil Jawa Timur I Juanda for jatimnow.com)
Proses pemusnahan rokok dan minuman beralkohol. (Foto: Humas Bea Cukai Kanwil Jawa Timur I Juanda for jatimnow.com)

jatimnow.com - Bea Cukai Kanwil Jawa Timur I Juanda secara konsisten terus melakukan penindakan terhadap rokok dan minuman beralkohol ilegal yang tidak dilekati pita cukai.

Kepala Seksi Penyidikan dan BHP Bea Cukai Kanwil Jatim I Susetia, menjelaskan upaya penindakan kali ini difokuskan pada crawling ecommerce dan jasa ekspedisi pada periode Semester I tahun 2023. Wilayah penindakannya adalah Surabaya, Sidoarjo, dan sekitarnya.

“Melanjutkan pemusnahan Barang Kena Cukai (BKC) Ilegal bulan November 2023, bulan ini kami kembali melakukan pemusnahan terhadap BKC Ilegal yang telah berstatus sebagai Barang yang Menjadi Milik Negara (BMMN) dan telah mendapat keputusan penetapan peruntukannya yaitu untuk dimusnahkan," terangnya, Kamis (14/12/2023).

Susetia melanjutkan, kegiatan pemusnahan ini juga sebagai komitmen Bea Cukai untuk melindungi masyarakat dari dampak negatif barang kena cukai, menciptakan persaingan usaha yang sehat serta mengamankan penerimaan negara dari sektor cukai.

Baca juga:
Bea Cukai Sidoarjo Musnahkan Produk Ilegal Senilai Rp22 Miliar

Sementara itu, Kepala Seksi Bimbingan Kepatuhan dan Hubungan Masyarakat (Humas) Bea Cukai Kanwil Jatim I, Nangkok Pasaribu menambahkan total barang kena cukai ilegal yang dimusnahkan mulai pekan ke-4 November hingga pekan ke-1 Desember.

"Sebanyak 9,29 ribu liter miras dan 9,38 juta batang rokok dengan nilai barang keseluruhan adalah Rp12.212.881.000. Adapun potensi cukai dari BKC Ilegal tersebut sebesar Rp7 miliar," ungkapnya

Baca juga:
16 Juta Batang Rokok Ilegal Dimusnahkan Bea Cukai Jatim, Rugikan Negara Rp 11 M

Ia melanjutkan proses pemusnahan rokok dilakukan dengan cara dibakar dalam tungku insinerator. Sedangkan untuk minuman beralkohol dengan cara merusak kemasan menggunakan alat berat.

"Kami memastikan barang kena cukai ilegal tersebut benar-benar telah rusak sehingga tidak dapat digunakan atau dikonsumsi lagi," tambahnya.