jatimnow.com - Sadi (59) pekerja proyek pengaspalan menuju wisata Telaga Ngebel, Kabupaten Ponorogo mengalami luka berat. Lantaran warga Kabupaten Jombang ini mengalami kecelakaan kerja saat pengaspalan.
Saat ini, korban masih tak sadarkan diri. Korban dirawat secara intensif di ICU Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Harjono.
“Setelah kecelakaan kerja itu, korban dibawa ke rumah sakit (RSUD dr Harjono),” ujar Kapolsek Ngebel, Iptu Tutut Ariyanto, Minggu (17/12/2023).
Dia menyebutkan bahwa lokasi kecelakaan kerja di Dukuh Bentis, Desa Wagir Lor, Kecamatan Ngebel, Kabupaten Ponorogo. Saat itu, pekerjaan aspal lapis kedua.
“Korban memang sopir alat berat pengaspalan jenis TR yang rodanya menggunakan karet itu, saat dijalankan ternyata rem blong. Entah kayaknya belum dicek sebelum dipakai,” kata Iptu Tutut.
Baca juga:
Perbaiki Puskesmas Lontar, Pekerja Proyek asal Surabaya Tersengat Listrik
Menurutnya, korban saat menjalankan alat berat waktu malam nahas, jalannya menurun tajam. Lantaran tidak bisa mengendalikan alat berat, korban memilih untuk mengendalikan ke kiri jalan.
“Jika dibiarkan takut masuk jurang. Akhirnya dipepetkan ke kiri. Sampai akhirnya sopir melompat. Akibatnya, mengalami luka-luka,” tegasnya.
Luka-luka yang diderita korban adalah hidung mengeluarkan darah, rahang kanan dan kiri retak, kening retak dan ada penggumpalan datang di bagian otak belakang.
Baca juga:
Bikin Macet, Warga Keluhkan Uji Coba Penutupan Jalan di Kota Malang
“Kondisi saat itu luka berat. Dibawa ke RSUD dr Harjono Ponorogo. Olah TKP ya karena rem blong saja posisi turun,” pungkasnya.