Pixel Codejatimnow.com

Penumpang Bus di Tulungagung Ditemukan Tewas dalam Ruang Merokok

Editor : Endang Pergiwati  Reporter : Bramanta Pamungkas
Polisi saat melakukan olah TKP. (Foto: Dok Polres Tulungagung for jatimnow.com)
Polisi saat melakukan olah TKP. (Foto: Dok Polres Tulungagung for jatimnow.com)

jatimnow.com - Seorang penumpang ditemukan tewas di atas Bus Harapan Jaya, jurusan Jakarta-Tulungagung. Korban diketahui berinisial SW (31) warga Desa Sekayu, Kecamatan Semarang Tengah, Kota Semarang, Provinsi Jawa Tengah.

Korban naik bus dari Jakarta dengan tujuan Tulungagung. Namun saat dibangunkan di ruang merokok, korban ternyata telah meninggal.

Kini jenazah korban dibawa ke rumah sakit untuk menjalani proses visum.

Kasi Humas Polres Tulungagung, Iptu Mujiatno mengatakan korban naik dari garasi bus di wilayah Grogol Jakarta Barat, pada Minggu (17/12/2023) kemarin sekitar pukul 14.00 WIB.

Bus Harapan Jaya dengan nopol AG 7845 UT, lalu berjalan menuju Tulungagung. Ketika bus tersebut tiba di daerah Ngawi sekitar pukul 00.30 WIB, korban yang duduk di kursi nomor 7-D, terliihat sedang bertanya ke sopir.

"Saat itu sedang istirahat dan pergantian sopir, korban bertanya, sudah sampai mana kepada sopir," ujarnya, Senin (18/12/2023).

Saat bus sudah masuk ke garasi di Tulungagung sekitar pukul 04.30 WIB, kondektur memberitahukan kepada para penumpang untuk bersiap turun.

Baca juga:
Wanita di Tulungagung Coba Bunuh Diri Gegara Cekcok sama Pacar

Namun, setelah penumpang turun, ditemukan satu penumpang yang masih tertidur di ruang merokok bus.

Kondektur mencoba membangunkannya, namun penumpang tersebut tidak merespon. Saksi lalu melaporkan peristiwa ini ke polisi.

"Kami tiba di lokasi kondisi korban sudah meninggal dan jenazah kita evakuasi ke rumah sakit," tuturnya.

Baca juga:
Pembunuh Balita di Tulungagung Diduga Mengidap Skizofernia

Hasil pemeriksaan tim inafis bersama perawat kesehatan menunjukkan bahwa tidak ada tanda-tanda penganiayaan atau kekerasan pada tubuh korban.

Hingga saat ini, penyebab pasti kematian korban masih dalam penyelidikan lebih lanjut oleh pihak berwenang.

"Saat ini jenazah masih di rumah sakit dan kita menunggu kedatangan pihak keluarga untuk proses lebih lanjut," pungkasnya.