Pixel Codejatimnow.com

Selebgram Sidoarjo Mengaku Dihajar Pacar Gara-gara Cemburu

Editor : Zaki Zubaidi  Reporter : Ahaddiini HM
Safitri Anggraini Dewi (26) warga Kahuripan Nirwana Sidoarjo. (Foto: dok. pribadi)
Safitri Anggraini Dewi (26) warga Kahuripan Nirwana Sidoarjo. (Foto: dok. pribadi)

jatimnow.com - Kasus dugaan penganiayaan menimpa selebgram (selebritis Instagram) Sidoarjo, Safitri Anggraini Dewi (26) warga Kahuripan Nirwana Sidoarjo.

Ia mengaku dihajar hingga babak-belur oleh pelaku yang tak lain kekasih korban sendiri, MA warga Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang.

Safitri menceritakan awal kejadian penganiayaan dipicu rasa cemburu.

"Jadi sebenarnya itu masalah cemburu. Awalnya saya tahu dia mau kluar clubing dan reservasi atas nama Vita. Akhirnya saya balas, dengan saya keluar sama teman cowok saya," ungkap Safitri, Selasa malam (19/12/2023).

Vitria melanjutkan karena hal tersebut sang kekasih tidak terima dan terjadilah perselisihan.

"Waktu itu dia tidak terima dan sehabis clubing dia pergi ke rumah saya dari Malang ke Sidorjo. Dia menunggu di depan pos Satpam cluster rumah saya sembari menunggu saya masuk portal. Waktu saya masuk portal dia membuntuti di belakang mobil saya," imbuh Safitri.

Baca juga:
Profil Aghnia Punjabi, Selebgram asal Malang yang Anaknya Dianiaya Babysitter

Selepas  keluar dari mobil, sang kekasih langsung merebut dan menghajarnya hingga babak belur.

"Setelah turun mobil, handphone saya langsung direbut,  terus masuk kedalam rumah kita cek-cok, dipukul sampek babak belur, dicekik, kepala saya dipukul pakek handphone, telinga saya di gigit sekencang-kencangnya sampai berdarah dan anting sampek lepas juga bengkok. Badan saya didorong-dorong dengan keras sampai terbentur-bentur lemari sama ranjang tidur," papar dia.

Dari kejadian tersebut, Safitri tak sadarkan diri hingga dua kali.

Baca juga:
Pelaku Penganiayaan Selebgram Sidoarjo Resmi Jadi Tersangka

"Sehabis dia mukuli saya, dia langsung balik Malang dengan membawa baju-baju yang ada di lemari saya, terus saya sempet ketiduran dan setelah bangun saya merasa badan saya cacat dan lebam sekujur tubuh," tutupnya.

Peristiwa kekerasan  ini telah dilaporkan Safitri kepada Polresta Sidoarjo dengan tanda bukti lapor tersebut tercatat Nomor: TBL B/534/XI/2023/SPKT/Polresta Sidoarjo tentang penganiayaan.

Surat laporan kepolisian. (Foto: Safitri for jatimnow.com)Surat laporan kepolisian. (Foto: Safitri for jatimnow.com)