jatimnow.com - 8 terduga pelaku pelemparan bus rombongan Persatuan Sepak Bola Pacitan (Perspa) di Ponorogo diseret ke kantor Polres Ponorogo.
Mereka berbagai macam usia. Mulai dari sudah dewasa hingga masih di bawah umur. Ke-8 terduga pelaku mengaku sebagai suporter Persatuan Sepak Bola Ponorogo (Persepon).
“Mereka suporter Persepon. Ada rasa kecewa mungkin. Tapi kepastiannya masih kami dalami,” ujar Kanit pidana umum (Pidum), Ipda Guling Sunaka, Selasa (19/12/2023).
Dia menjelaskan bahwa kronologi awal adalah Perspa Pacitan melawan Persepon di Stadion Magetan. Saat itu hasilnya imbang, sehingga membuat Persepon tidak melaju ke babak selanjutnya.
“Dalam perjalanan ke Pacitan, rombongan Perspa diadang beberapa kelompok dan sempat dilempari batu,” ungkap Ipda Guling.
Baca juga:
Laskar Kamil, Bantahan Ketua KPU Sidoarjo, Dana BOS SMK 2 PGRI Ponorogo
Satreskrim Polres Ponorogo maupun Polsek jajaran melakukan penyelidikan. Dari hasil penyerlidikan mengerucut, mengarah kepada beberapa kelompok di Ponorogo.
“Kami klarifikasi dan interogasi, terkait permasalahan yang terjadi di wilayah Balong. Diamankan ada 8 anak, berbagai usia. Baik di bawah umur maupun dewasa, “ jelasnya.
Dia mengatakan masih melakukan interogasi terhadap 8 terduga pelaku. Apa saja peran mereka, juga keterlibatan mereka.
Baca juga:
Tanah Longsor Tutup Akses Jalan Madiun ke Telaga Ngebel Ponorogo
“Alat bukti yang diamankan satu buah bis, kaca samping, kaca spion, dan batu. Suporter Persepon. Sudah direncanakan sebelumnya, ada koordinator suporter mengarahkan penghadangan bus pemain sepak bola,” pungkasnya.
Sekadar diketahui bus berisi official dan pemain persatuan sepak bola Pacitan (Perspa) dilempari batu. Video tersebut kemudian viral di berbagai media sosial. Video yang viral berdurasi 24 detik. Dalam video terlihat bahwa kaca bus rombongan Perspa pecah.
URL : https://jatimnow.com/baca-64307-8-terduga-pelaku-pelemparan-bus-perspa-pacitan-di-ponorogo-diamankan