Pixel Codejatimnow.com

Cara Memasak Salmon Kecombrang ala Swiss-Belinn Hotel Juanda Sidoarjo

Editor : Zaki Zubaidi  Reporter : Ahaddiini HM
Salmon Kecombrang. (Foto-foto: Ahaddiini HM/jatimnow.com)
Salmon Kecombrang. (Foto-foto: Ahaddiini HM/jatimnow.com)

jatimnow.com - Jelang perayaan Tahun Baru 2024, Swiss-Belinn Hotel Juanda Sidoarjo melaunching menu baru, salmon kecombrang.

Sunari, Executive Chef Swiss-Belinn Hotel Juanda menyampaikan bahwa menu baru salmon kecombrang, terinspirasi dari menu salmon coulibiac.

"Jadi salmon digulung pakai puff pastry dalamnya dikasih nasi, jamur, bayam lebih ke western food, cuma kita buat dengan pendamping sambal kecombrang. Perpaduan western dan tradisional untuk tahun baru," ungkapnya, Rabu (20/12/2023).

Sunari menyampaikan cara pembuatan salmon kecombrang.

"Puff pastry mentah matang dibake, digulung setelah matang. Pertama puff pastry paling bawah untuk menggulung, setelah itu nasi, salmon fresh, serta lainnya baru ditumpuk atau digulung lagi dengan puff pastry, oles kuning telur agar golden brown dan terakhir dipanggang dalam keadaan suhu 170 derajat selama kurang lebih 40 menit," jelas Sunari.

Baca juga:
Swiss-Belinn Airport Juanda Sidoarjo Usung Konsep Abusias, Sajikan Menu Arabic

"Untuk sambal kecombrang hampir mirip dengan sambal matah atau dabu-dabu, kita pakai bawang merah slice, cabai merah, cabai hijau potong-potong terus pakai kecombrang bagian dalamnya. Bagian bunga kita rajang, potongan tomat hijau, terus dikasih garam merica perasan lemon sedikit, dirajang terus kita masak," imbuhnya.

Dalam pembuatan sambal kecombrang yang lezat, Sunari membocorkan bahan serta teknik dalam memasaknya.

"Rahasianya, saat ditumis setelah itu ditambahkan campuran daging kepiting. Jika biasa di otentiknya menggunakan ikan baung, karakternya mirip ikan kakap dan kepiting," ujarnya.

Baca juga:
Mencicipi 3 Menu Khusus Sajian Swiss-Belinn Juanda, Hanya 2 Bulan Ini

"Kalau tips mendapatkan aroma khas kecombrang agar tetap harum saat dimasak adalah jangan terlalu dipanaskan terlalu lama, karena akan mengurangi aroma harum yang khas pada kecombrang," tuturnya.

Kecombrang selain memiliki aroma harum yang khas, juga mempunyai banyak manfaat. Antara lain sebagai antikanker, meredakan panas dalam, mencegah peradangan, mencegah sakit kronis, mengontrol produksi asam urat dan gula darah.