Pixel Codejatimnow.com

Polisi Amankan Terduga Pelaku Eksibisionis di Kota Batu

Editor : Endang Pergiwati  Reporter : Gerhana
Terduga pelaku eksibisionis di Kota Batu. (Foto: Gerhana/jatimnow.com)
Terduga pelaku eksibisionis di Kota Batu. (Foto: Gerhana/jatimnow.com)

jatimnow.com - Polisi Polres Batu telah menemukan terduga pelaku eksibisionis atau pamer alat kelamin di depan umum yang terjadi di Kota Batu, Jawa Timur, beberapa hari lalu. Hal itu diungkapkan oleh Kasat Reskrim Polres Batu AKP Yussi Purwanto pada Jumat (22/12/2023).

Pihaknya telah mengamankan terduga pelaku di wilayah Dau, Kabupaten Malang pada Rabu (20/12/2023). Terduga pelaku berinisial IH asal Jombang dan berusia 52 tahun.

Namun terduga pelaku tak mengaku telah melakukan perbuatan tak senonoh seperti yang disangka korban.

"Sudah kami amankan terduga pelakunya, setelah adanya aduan dari masyarakat, kami lakukan penyelidikan. Namun, terduga pelaku tidak mengakui perbuatannya," kata Yussi pada Jumat (22/12/2023).

Terduga pelaku mengaku bahwa dalam melakukan perbuatannya karena selangkangannya gatal.

Polisi tidak bisa melanjutkan persoalan ini karena minimnya bukti dan keterangan saksi. Sehingga, polisi memediasi atau mendamaikan baik korban dan pelaku.

Baca juga:
3 Residivis Curanmor Ditangkap Satreskrim Polres Batu, Beraksi di 6 TKP

"Dalam kasus ini hanya ada 1 orang saksi, kemudian tidak ada video rekaman yang menunjukkan aksi itu. Jadi, sebagai solusi antara kedua belah pihak kami damaikan,'' katanya.

Diberitakan sebelumnya, seorang wanita saat perjalanan berangkat kerja di Kota Batu, Jawa Timur menjadi korban teror eksibisionis atau pamer alat kelamin oleh seorang pria pengendara motor.

Peristiwa ini terjadi pada Selasa (19/12/2023) sekitar pukul 07.30 WIB di Jalan Ir Soekarno, atau tepatnya dekat salah satu warung makan.

Baca juga:
Maling di Kota Batu Copot Sandal Dulu Sebelum Bawa Lari Motor

Kisah itu juga viral di berbagai media sosial karena korban membagikan pengalamannya itu. Korban saat itu sedang dalam perjalanan menggunakan sepeda motor. Tetapi, tiba-tiba ia dipepet oleh pengendara sepeda motor lain.

Awalnya, korban mengira diduga pengendara sepeda motor dengan pelat nomor S 3026 OAJ yang memepetnya hendak menyalip. Namun, korban seketika kaget saat melihat ke arah pengendara pria tersebut yang sedang memegang alat kelamin.

Setelah korban sempat terdiam, kemudian berinisiatif untuk mengejar pelaku karena tidak terima dengan perbuatan tersebut. Korban sempat membunyikan klakson sepeda motornya, tetapi pelaku berhasil kabur.