Pixel Codejatimnow.com

Harga Kebutuhan Pokok di Kota Batu Terpantau Naik Jelang Libur Nataru

Editor : Arina Pramudita  Reporter : Gerhana
Pj Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai saat meninjau para pedagang sayur, sembako dan daging di Pasar Induk Among Tani pada Kamis (21/12/2023). (Foto: Gerhana/jatimnow.com)
Pj Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai saat meninjau para pedagang sayur, sembako dan daging di Pasar Induk Among Tani pada Kamis (21/12/2023). (Foto: Gerhana/jatimnow.com)

jatimnow.com - Jelang Libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 (Nataru), Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kota Batu meninjau pedagang sayur, sembako dan daging di Pasar Induk Among Tani, Kamis (21/12/2023). Beberapa harga kebutuhan pokok terpantau tinggi.

Salah satu pedagang daging ayam, Tini (61) mengatakan, kenaikan harga sudah berlangsung selama tiga hari. Harga daging ayam broiler saat ini Rp32.000 setiap kilogram, atau naik dari sebelumnya Rp2.000.

Kenaikan harga yang ada belum berpengaruh terhadap pembeli, atau pelanggannya yang rata-rata merupakan pedagang makanan.

"Tiga harian naiknya, sekarang Rp32.000, sebelumnya Rp30.000, pelanggan saya yang beli biasanya pedagang makanan, biasanya beli 2 - 3 kilogram, ya semoga libur akhir tahun ini ramai," kata Tini.

Selain itu, pedagang sayur, Nurlaila (49) mengatakan, harga bawang merah sudah satu minggu ini naik menjadi Rp35.000 per kilogram. Sebelumnya, harga bawang merah Rp25.000 per kilogram.

Sedangkan harga cabai terpantau masih tinggi meskipun turun, yakni Rp80.000 per kilogramnya dari sebelumnya Rp100.000.

"Saya kulakan (beli banyak, dijual kembali) ya cabai atau bawang sekitar 3 - 4 kilogram, sedikit-sedikit yang penting laku, biar besoknya bisa jualan lagi, begitu seterusnya. Tidak berani banyak-banyak takut busuk, enggak laku. Harapannya, libur akhir tahun banyak yang belanja," kata wanita asal Kelurahan Temas, Kota Batu ini.

Pj Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai mengatakan, untuk stok kebutuhan pokok di Kota Batu tergolong aman atau mencukupi hingga akhir tahun 2023. Soal beberapa harga kebutuhan pokok yang mengalami kenaikan dinilainya sebagai hal biasa terjadi menjelang Nataru.

"Pasti ada kenaikan sedikit, tetapi secara keseluruhan normal, kebutuhan mencukupi, stok mencukupi, tadi kita juga sudah melihat ke berbagai agen apakah itu elpiji, atau kebutuhan yang lain," katanya.

Baca juga:
Pj Bupati Bojonegoro Pastikan Stok dan Harga Sembako Aman Jelang Lebaran

Naiknya harga komoditi karena kebutuhan yang meningkat juga.

"Tadi juga kita melihat di pasar, harga daging, harga bahan pokok lainnya juga ada kenaikan, tetapi tidak signifikan, memang karena kebutuhan yang semakin meningkat, kedua karena menghadapi libur natal dan tahun baru," katanya.

Kota Batu yang merupakan salah satu tujuan destinasi wisata di Jawa Timur juga siap menerima kunjungan wisatawan. Sehingga, bagi rumah makan dan tempat penginapan tidak usah khawatir untuk memenuhi kebutuhan pokok.

"Kita ketahui bersama bahwa Nataru ini Kota Batu salah satu tujuan destinasi wisata, termasuk kebutuhan masyarakatnya terpenuhi, termasuk kebutuhan untuk stok di berbagai restoran dan hotel juga terpenuhi," katanya.

Baca juga:
Pemkot Malang Gelar Pasar Murah Jelang Lebaran, Berikut Jadwalnya

Selain itu, beberapa waktu lalu, Pemkot Batu menggalakkan program penanaman cabai bersama dalam rangka untuk menekan inflasi. Namun, Aries menyampaikan, bahwa hasil dari program tersebut belum bisa dirasakan dengan waktu yang cepat.

"Tidak bisa kita paksakan kapan harus panen, jadi sudah ada waktunya, jadi tidak mungkin kita memaksakan panennya harus mendahului tidak, tapi semua masyarakat di berbagai sektor, berbagai wilayah sudah kita galakkan tanam cabai, yang mungkin bisa ditanam di pekarangan rumahnya, jadi itu yang kita harapkan untuk tidak ada kelonjakan harga yang terlalu signifikan," jelasnya.

Sementara itu, Kapolres Batu AKBP Oskar Syamsuddin membacakan amanat Kapolri, bahwa pihaknya ikut monitoring ketersediaan pasokan dan fluktuasi harga merupakan barang kebutuhan pokok dan barang penting (Bapokting). Pihaknya menghimbau kepada para pelaku usaha agar tidak melakukan penimbunan stok.

"Apabila diperlukan, lakukan gakkum Secara prosedural, namun jangan Sampai mengganggu distribusi dan ketersediaan pangan di lapangan. Begitu juga dengan BBM, lakukan monitoring ketersediaan stok BBM dan berikan dukungan kepada pertamina agar dapat melayani masyarakat dengan baik," kata Oskar pada Apel Gelar Pasukan Operasi Kepolisian Terpusat Lilin Semeru 2023 Dalam Rangka Pengamanan Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 Di Wilayah Hukum Polres Batu.