Pixel Codejatimnow.com

Gandeng Kemenaker, Bupati Mojokerto Perluas Lapangan Kerja di TKM Expo 2023

Editor : Endang Pergiwati  
Bupati Mojokerto saat membuka Tenaga Kerja Mandiri (TKM) Expo Kemnaker RI (Foto: Humas Pemkab Mojokerto for jatimnow.com))
Bupati Mojokerto saat membuka Tenaga Kerja Mandiri (TKM) Expo Kemnaker RI (Foto: Humas Pemkab Mojokerto for jatimnow.com))

jatimnow.com - Gandeng Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia (RI), Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mojokerto menggelar Tenaga Kerja Mandiri (TKM) Expo Kemnaker RI tahun 2023 di Stadion Gajah Mada, Kecamatan Mojosari, Kabupaten Mojokerto, pada Jumat (22/12) - Sabtu (23/12).

Pembukaan bursa lowongan kerja yang bertajuk Fantastik Festival ini dibuka secara langsung oleh Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati bersama Staf Khusus Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia (RI) Titik Masudah dan Direktur Bina Perluasan Kesempatan Kerja, Kementerian Tenaga Kerja RI, Iwan Darmawan.

Pelaksanaan TKM Expo tersebut, melibatkan sedikitnya 100 TKM baik, dari Wilayah Kabupaten Mojokerto hingga Provinsi Jawa Timur.

Pembukaan kegiatan TKM Expo tahun 2023 yang ditandai dengan memanah anak busur ke layar videotron itu, bertujuan untuk dapat memperluas kesempatan kerja dengan memberikan wadah promosi bagi tenaga kerja mandiri yang berbasis usaha mikro, kecil, dan menengah serta membangun jejaring di antara TKM.

Selain itu, pelaksanaan TKM Expo ini, juga diharapkan dapat memperkenalkan produk-produk TKM kepada masyarakat luas, sehingga dapat menciptakan perluasan kesempatan kerja.

Bupati Ikfina mengungkapkan, bahwa kegiatan ini diinisiasi oleh Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) RI sebagai upaya dalam memperkenalkan produk-produk TKM kepada masyarakat, sehingga harapannya dapat mengajak dan menyerap tenaga kerja untuk ikut bergabung dalam usaha mandiri.

"Bahwa Expo ini dilaksanakan di Kabupaten Mojokerto untuk memberi kesempatan kepada para pelaku usaha mikro kecil di Kabupaten Mojokerto. para TKM Kabupaten Mojokerto itu adalah warga kita semua untuk menampilkan produk-produknya dan masyarakat akan tahu semuanya bagaimana produk dari para pelaku usaha mikro dan kecil di Kabupaten Mojokerto," ucap Ikfina, pada Jumat (22/12) malam.

Orang nomor satu dilingkup Pemkab Mojokerto juga menyampaikan apresiasi kepada Kementerian Ketenagakerjaan RI, yang memberikan kesempatan untuk melaksanakan TKM Expo di Bumi Majapahit.

Baca juga:
2.067 warga KPM di Mojokerto Terima Bantuan Cadangan Pangan Tahap Ketiga

Sementara itu, Staf Khusus Menteri Ketenagakerjaan RI, Titik Masudah mengungkapkan, bahwa pelaksanaan TKM Expo ini merupakan salah satu wujud dari pelaksanaan 9 lompatan besar di Kemnaker RI, sehingga dapat mendukung untuk memperluas kesempatan kerja dan mengatasi jumlah pengangguran.

"Program TKM Expo diharapkan dapat memberikan dorongan bagi TKM sendiri dan bentuk dari community development di lingkungan wilayah TKM tersebut berada," jelasnya.

Titik juga menambahkan, pada tahun 2023 ini Kemnaker telah merencanakan memberikan bantuan modal usaha kepada 11.000 kelompok TKM di seluruh Indonesia.

"Sampai pada bulan Desember tahun 2023 ini, telah disalurkan sebanyak 10.955 kelompok TKM yang menyebar di seluruh Indonesia. untuk wilayah Kabupaten Mojokerto sampai pada tahun 2023 terdapat kurang lebih 173 TKM yang menerima bantuan dari Kementerian Ketenagakerjaan," ujarnya.

Baca juga:
Pasar Murah Ramadan Mojokerto Digelar Hanya 2 Hari, Bupati: Harga Bapok Stabil

Titik juga mengatakan, alasan utama dipilihnya pelaksanaan TKM Expo di Bumi Majapahit yakni adanya potensi di sektor wisata baik sektor alam, budaya, dan religi. sehingga dapat mendukung pertumbuhan perekonomian di Kabupaten Mojokerto.

Selain itu, Ia juga mengharapkan, pelaksanaan TKM Expo ini dapat memberikan inspirasi bagi calon TKM di Bumi Majapahit dan sekitarnya, serta terdapat pula dukungan dari stakeholder untuk bisa menerima TKM maupun masyarakat lain untuk dapat bersama-sama dalam memajukan pembangunan aktivitas perekonomian melalui TKM di Kabupaten Mojokerto.

"Dari hasil Expo ini diharapkan adalah momen penting untuk melakukan perbaikan serta memberikan semangat untuk meningkatkan kompetensi dari TKM yang sudah menerima bantuan dalam upaya perluasan kesempatan kerja sehingga batuan ini dapat terus berkembang dan berkelanjutan," pungkasnya.