Pixel Codejatimnow.com

Pelaku Curanmor di Bangkalan Jual Hasil Curian Lewat Facebook Demi Judi Slot

Editor : Endang Pergiwati  Reporter : Fathor Rahman
Pelaku curanmor saat diperiksa Satreskrim Polres Bangkalan. (Foto: Fathor Rahman/jatimnow.com)
Pelaku curanmor saat diperiksa Satreskrim Polres Bangkalan. (Foto: Fathor Rahman/jatimnow.com)

jatimnow.com - Satreskrim Polres Bangkalan berhasil meringkus tiga pria yang terlibat aksi pencurian motor. Mereka menjual hasil curian ke media sosial Facebook dan menggunakan hasil penjualan untuk memenuhi kebiasaannya bermain judi slot.

Kapolres Bangkalan, AKBP Febri Isman Jaya memaparkan, tiga pelaku pencurian motor yang telah ditangkap memiliki peran berbeda, yakni pemetik dan penadah.

Dua pelaku yang berperan sebagai pemetik atau pencuri, yakni M (38) dan BA (23) warga Desa/Kecamatan Socah Bangkalan. Mereka melakukan pencurian di salah satu rumah di Desa Sembilangan, Bangkalan. Sementara pelaku R (43) warga Desa Karang Duwak Kecamatan Arosbaya, Bangkalan, adalah penadah.

"Setelah korban melapor ke kami dan juga ada rekaman CCTV yang merekam aksi pelaku, kami berhasil menangkap para pelaku di rumahnya," tuturnya, Sabtu (23/12).

Saat ditangkap, mereka mengaku telah menjual hasil curiannya itu sebesar Rp2,5 juta pada penadah R.

"Mereka bertemu penadah di Facebook karena pelaku M memposting motor curiannya itu disitu," tambahnya.

Baca juga:
Warga Blora Gondol Motor Pelajar di Probolinggo Gegara Kunci Nyantol

Usai menangkap keduanya, polisi mengejar R dan berhasil menangkap di rumahnya.

Saat digeledah, polisi menemukan barang bukti sebanyak 9 sepeda motor tanpa surat yang diduga diperoleh dari hasil curian.

"Penadah ini juga menjual barangnya melalui Facebook," imbuhnya.

Baca juga:
2 Pencuri Motor Polwan di Bangkalan Diringkus, Beraksi di 7 TKP

Dari keterangan pelaku M pada polisi, ia nekat mencuri untuk memenuhi kebutuhannya bermain judi slot. Ia mengaku, aksi pencurian bukan dilakukan untuk kebutuhan hidup sehari-hari.

"Dia mencuri untuk main judi slot, sedangkan untuk makan anak istrinya ia meminta uang dari orangtuanya," pungkasnya.