Pixel Codejatimnow.com

Bengawan Solo Meluap, 3 Desa di Ngawi Banjir

 Reporter : Erwin Yohanes Mita Kusuma
Kondisi salah satu desa di Ngawi yang banjir, dampak dari luapan Bengawan Solo.
Kondisi salah satu desa di Ngawi yang banjir, dampak dari luapan Bengawan Solo.

jatimnow.com - Sebagian wilayah Kabupaten Ngawi diterjang banjir. Imbas dari derasnya aliran sungai di Kabupaten Ponorogo masuk ke Bengawan Solo dan Bengawan Madiun di Kabupaten Ngawi, Selasa (13/3/2018).

"Banjir ini langganan. Karena daerah Madiun dan Ponorogo hujan deras. Berimbas Sungai Bengawan Madiun dan Bengawan Solo di Kabupaten Ngawi," kata Kapolsek Ngawi Kota, AKP Kristanto Widinugraha, Selasa (13/3/2018).

Ia menjelaskan ada tiga kelurahan/desa yang terimbas. Yakni di Kelurahan Margomuly Rt/Rw 07/04 Perum Pundak sebanyak 33 KK dan Rt/Rw 01/02 lingkungan Bugisan, di Kelurahan Margomolyo. Di daerah ini dengan ketinggian air 40 cm.

Lokasi kedua, Kelurahan Karangtengah dengan daerah terdampak, Rt/Rw 04/02 lingkungan Mulyorejo, Kelurahan Karangtengah. Terdiri 16 rumah, 29 KK . Dengan ketinggian air 50 cm.

Daerah ketiga,  di Desa Ngawi terutama Dusun Ngawi, yang terdampak banjir sebanyak kurang lebih 5 rumah dan 4 KK dengan  kondisi air mulai naik, dikarenakan tempat bertemunya dua Sungai antara sungai Madiun dan Bengawan solo yang mengarah ke Utara menuju Bojonegoro sehingga arus air cepat bergerak.

Baca juga:
PHE WMO Serahkan 1.000 Paket Sembako pada Pj Bupati untuk Korban Banjir

"Cuaca di Wilayah Ngawi saat ini mendung berawan. Hingga saat ini luapan air sungai Madiun dan Bengawan Solo yang menggenangi pemukiman terus mengalami kenaikan," tambahnya.

Ia menjelaskan, nanti jika terus naik, warga akan diungsikan. Karena masih berpotensi banjir lebih parah.

Reporter: Mita Kusuma

Baca juga:
Banjir di Stasiun Semarang Mulai Surut, KA Pandalungan Masih Telat Sampai Jember

Editor: Erwin Yohanes