Pixel Codejatimnow.com

Tingkat Pengangguran Terbuka Kota Batu Turun, Pj Wali Kota Dorong Perkuat Kompetensi SMK

Editor : Zaki Zubaidi  Reporter : Gerhana
Pj Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai. (Foto: Gerhana/jatimnow.com)
Pj Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai. (Foto: Gerhana/jatimnow.com)

jatimnow.com - Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) di Kota Batu menurun drastis. Angka tersebut sebelumnya menyentuh 8,43 persen, dan saat ini pada tahun 2023 turun menjadi 4,52 persen atau sebanyak 4.024 orang.

Sedabfjab tingkat kemiskinan di Kota Batu juga terendah di Jawa Timur, sebesar 3,31 persen. Hal ini menempatkan Kota Batu menjadi daerah di Jawa Timur dengan penurunan tertinggi.

Pj Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai telah memberikan arahan agar SKPD menjaga ritme pengurangan pengangguran dengan memperkuat kompetensi SMK. Sehingga, lulusan yang ada diharapkan diterima di dunia usaha dan dunia kerja. Termasuk memperkuat SMK dengan jurusan-jurusan seperti pertanian, pariwisata dan perhotelan sebagai fokus sektor pembangunan di Kota Batu.

"Mengenai kemiskinan dan pengangguran, mari kita fokus pada peningkatan kompetensi siswa SMK sehingga mempersiapkan masuk ke dunia usaha dan dunia kerja. Terutama kompetensi khusus pertanian, pariwisata dan perhotelan guna menunjang sektor unggulan kita," kata Aries pada Kamis (28/12/2023).

Baca juga:
Investasi Naik 28,9 Persen, Pj Wali Kota Batu: Tertinggi Sektor Pariwisata

Selain itu, Aries telah memberi arahan kepada kepala SKPD agar data pengangguran dan kemiskinan Kota Batu tersebut menjadi perhatian dan fokus dalam pelaksanaan program pembangunan tahun 2024.

"Dari data TPT dan kemiskinan di Kota Batu dapat menjadi perhatian kita bersama untuk memfokuskan program kegiatan pada tahun 2024. Dengan demikian TPT dan kemiskinan dapat terus menurun," katanya.

Baca juga:
Pemotor di Kota Batu Tabrak Tembok Rumah Warga, Diduga Mabuk Berat

Aries juga berharap, adanya sinkronisasi dalam mendata dan memetakan kebutuhan kerja yang diselaraskan dengan pelatihan dan peluang kerja. Hal itu diharapkan mampu mempertajam penurunan TPT dan kemiskinan Kota Batu.

"Tahun 2024 kita harus mampu terus berupaya mensinkronkan antara data, kebutuhan pelatihan dan peluang kerja. Dengan demikian akan semakin mempertajam penurunan tingkat pengangguran dan kemiskinan," katanya.