Pixel Codejatimnow.com

Emil Dardak Disiapkan untuk Pilwali Surabaya?

Editor : Budi Sugiharto  
Emil Dardak mengawasi penanganan longsor di KM 16 Jalan Raya Trenggalek-Ponorogo, Selasa (4/9/2018)./Foto: Humas Pemkab Trenggalek
Emil Dardak mengawasi penanganan longsor di KM 16 Jalan Raya Trenggalek-Ponorogo, Selasa (4/9/2018)./Foto: Humas Pemkab Trenggalek

jatimnow.com - Pilwali Surabaya 2020 juga menyeret nama Bupati Trenggalek Emil E Dardak. Emil yang terpilih sebagai wakil gubernur Jatim disebut-sebut disiapkan untuk penerus Tri Rismaharini.

Emil akan dilantik bersama Gubernur Khofifah Indar Parawansa pada Meret 2019. Pasangan tersebut diusung Partai Demokrat, Partai Golkar, Partai NasDem, Partai Hanura, PPP dan PAN itu menumbangkan calon dari PDIP, PKB, Gerindra dan PKS, Saifullah Yusuf (Gus Ipul) dan Puti Guntur Soekarno.



Meski menanti dilantik sebagai wakil guberrnur, nama Emil Dardak juga ikut meramaikan bursa kandidat penerus Bu Risma. Selain suami Arumi Bachsin, juga ada sederet nama.

Baca juga:
Machfud Arifin Ikhlas dan Doakan Eri Cahyadi-Armudji

Mereka antara lain, Ketua PDIP Surabaya yang juga Wakil Wali Kota Surabaya Wisnu Sakti Buana, Bupati Ponorogo Ipong Muchlissoni, Wakil Bupati Trenggalek M Nur Arifin, Sekkota Surabaya Hendro Gunawan, Kepala Bappeko Surabaya Ery Cahyadi serta politisi Fandi Utomo yang kini berlabuh ke PKB.

Emil Dardak akhirnya menjawab isu yang kian santer di Kota Pahlawan ini. Kepada jatimnow.com, ia menegaskan tidak ada skenario untuk Pilwali Surabaya.

"Kan ini sudah terpilih sebagai wagub. Ndak lah mas. Ga ada disiapkan sama sekali ke arah sana," jawab Emil Dardak yang kini berewok itu kepada jatimnow.com, Rabu (5/9/2018).

Jika ada partai yang mengusung?

"Wah menurutku sebaiknya jalankan amanah di Jatim ya mas," terang Emil.

Bagi Emil, ikut membangun Surabaya tidak harus menjadi wali kota. Posisinya sebagai wakil gubernur Jatim terpilih juga memiliki peran.

"Bukannya wagub juga ikut membangun Surabaya?" kata Emil.

Reporter/Editor: Budi Sugiharto

Baca juga:
Kuasa Hukum MAJU Sayangkan Dana Kampanye Erji Nol Rupiah Tak Ditindak