Pixel Codejatimnow.com

Ketika Anak Muda Diajak Melek Politik lewat Debat Capres 2024

Editor : Endang Pergiwati  Reporter : Ni'am Kurniawan
Nobar Debat Capres putaran ke-3 semalam (foto: Ima for jatimnow.com)
Nobar Debat Capres putaran ke-3 semalam (foto: Ima for jatimnow.com)

jatimnow.com - Anak muda di seluruh Indonesia diajak untuk melek politik dalam setiap moment Debat Calon Presiden (Capres) untuk Pemilu 2024. Barisan Relawan For Gibran (RFG) menjadi salah satu pelopor yang mengajak generasi muda untuk melek terhadap politik.

Ketua Dewan Pembina Barisan RFG, Reza Fahlevi mengatakan, pihaknya sengaja menggelar nonton bareng (nobar) Capres 2024 dengan tujuan untuk memfasilitasi anak muda. Terlebih, dalam nobar juga diisi pemateri sebagai penambah wawasan anak yang menonton.

"Nobar kali ini begitu spesial karena partisipasinya lebih besar dimana daerah yang menggelar lebih banyak dibanding sebelumnya. Selain itu, kami mengarahkan kepada penanggung jawab nobar di daerah untuk menghadirkan narasumber dari pengamat dan akademisi serta penanggap yang kompeten," ujar Reza, Senin (8/1/2024).

Reza mengatakan, gerakan yang dilakukan relawan Gibran ini masif ke seluruh pelosok Indonesia. Tujuannya untuk menciptakan masyarakat (pemilih) yang rasional dan bisa memahami visi 'Bersama Indonesia Maju Menuju Indonesia Emas 2045' dan 8 Misi Asta Cita (Misi Prabowo).

"Misi Asta Cita Paslon 02, khususnya poin nomor 5, yaitu memantapkan sistem pertahanan keamanan negara dan mendorong kemandirian bangsa melalui swasembada pangan, energi, air, ekonomi kreatif, ekonomi hijau dan ekonomi biru," kata Reza.

"Karena itu, para relawan Barisan RFG harus menjadi agen utama dalam mensosialisasikan Visi-Misi dan Program-program Paslon 02," sambung dia.

Baca juga:
Gus Sadad Komentari Debat Capres: Publik Tahu Mana yang Omong Kosong

Di tempat sama, Direktur Eksekutif Nasional Institute, Riyanda Barmawi mengatakan, ada pondasi besar yang sedang dibangun Capres Prabowo tentang kedaulatan bangsa yang tidak bisa dilakukan dengan gimmick perubahan.

"Mengingat perubahan sebuah keniscayaan, tanpa diusung pun pasti akan ada perubahan. Sementara Pak Prabowo sudah membuktikan pengabdiannya sejak aktif di militer hingga menjadi Menteri Pertahanan," kata Riyanda.

Prabowo, katanya, ingin menguatkan berbagai sektor, terutama dalam hilirisasi industri. Sumber Daya Alam diperkuat agar tidak ada kebocoran, sehingga tercipta kedaulatan ekonomi dan ketahanan serta keamanan.

Baca juga:
Golkar Surabaya: Kualitas Kenegarawanan Prabowo Teruji di Debat Capres ke-3

Sementara, Praktisi Hukum Internasional, Bintang Pamungkas dalam Nobar di Kota Malang menyatakan, sistem politik bebas aktif, artinya kita harus memahami tentang hukum internasional sehingga tidak menjadi bulan-bulanan di berbagai forum Politik Pertahanan Dunia.

"Pak Prabowo berhasil mengharumkan nama Indonesia di sejumlah forum internasional yang berisikan Menteri-Menteri Pertahanan di dunia," ujarnya.

Nobar Barisan RFG ini berlangsung di Aceh (Sabang, Gayo Lues, dan Aceh Barat Daya), Sumatera Selatan (Banyuasin), DKI Jakarta (Jakarta Selatan), Jawa Timur (Surabaya, Malang, Probolinggo, Ponorogo, Blitar, Sidoarjo, Batu, Mojokerto), Sulawesi Selatan (Gowa, Makassar, Bulukumba dan Sinjai), Papua Barat Daya (Sorong), Banten (Kota Tangerang di 3 lokasi dan Tangerang Selatan), Jawa Barat (Bekasi), Sulawesi Tenggara (Kendari di 3 lokasi, Bombana 2 lokasi, Buton 4 lokasi, Kolaka 4 lokasi, dan Buton Tengah 1 lokasi).