Pixel Codejatimnow.com

Persik Kediri Kena Sanksi Komdis Rp120 Juta! Ini Tanggapan Manajemen

Editor : Zaki Zubaidi  Reporter : Yanuar Dedy
Laga Persik Kediri melawan PSM Makassar. (Foto: Persik Kediri/jatimnow.com)
Laga Persik Kediri melawan PSM Makassar. (Foto: Persik Kediri/jatimnow.com)

jatimnow.com - Komite Disiplin (Komdis) PSSI kembali merilis hasil putusan sidang pada 2-4 Januari 2024. Persik Kediri menjadi klub dengan denda terbanyak, mencapai Rp120 juta.

Melansir situs resmi PSSI, pada Selasa (9/1/2024) hukuman itu diberikan karena ulah suporter dan manajer Persik Kediri yang melakukan protes berlebihan saat laga melawan PSM Makassar, pada Senin (18/12/2023).

Pelanggaran pertama adanya pelemparan kemasan air mineral yang dilakukan oleh suporter di tribun selatan. Sanksinya Rp20 juta. Lalu, terdapat beberapa suporter yang memasuki area lapangan, sanksi denda Rp50 juta.

Selain ulah suporter, Komdis juga memberikan sanksi terhadap manajer Persik Kediri Mochamad Syahid Nur Ichsan yang melakukan protes berlebihan dan mendorong perangkat pertandingan. Selain denda Rp50 juta, Syahid juga dihukum skors larangan berpartisipasi dalam pertandingan sebanyak 4 kali.

Menyikapi keputusan hasil sidang Komisi Disiplin (Komdis) PSSI, manajemen Persik Kediri telah menerima SK tersebut dan mengambil sejumlah langkah. Bahkan, setelah pertandingan antara Persik melawan PSM di 18 Desember 2023 lalu, manajemen Persik Kediri bersama panitia pelaksana (Panpel) pertandingan telah menggelar evaluasi bersama.

Baca juga:
Laga Terakhir Lawan Persebaya, Persik Kediri Buka Peluang untuk yang Jarang Main

“Manajemen Persik Kediri sangat memahami bahwa panpel telah berusaha semaksimal mungkin memastikan pertandingan dapat berjalan sampai selesai,” kata Souraiya Farina, Direktur Persik Kediri, Selasa (9/1/2024).

“Namun demikian, manajemen Persik juga berharap adanya pemahaman dan peningkatan kinerja positif dari perangkat pertandingan sehingga kedua tim yang bertanding dan panitia pelaksana dapat menjalani pertandingan dengan seharusnya,” tambahnya.

Kedepan, manajemen Persik Kediri juga akan meningkatkan kerja sama dengan pihak terkait guna memastikan hukuman kondis ini tidak terulang lagi.

Baca juga:
Arthur Irawan Ungkap Alasan Pensiun dan Rencananya di Persik Kediri

"Ini PR besar dan perlu kerja bersama, kami juga menghimbau kepada seluruh penonton dan suporter Persik Kediri untuk terus mengedepankan sportifitas serta menjaga kondusifitas selama pertandingan berlangsung di stadion Brawijaya Kediri,” tandasnya.