Pixel Codejatimnow.com

Gudang Aspal Curah Komplek Pelindo di Gresik Terbakar

Editor : Zaki Zubaidi  Reporter : Sahlul Fahmi
Kondisi gudang aspal curah yang terbakar. (Foto: Dok. Damkar Gresik for jatimnow.com)
Kondisi gudang aspal curah yang terbakar. (Foto: Dok. Damkar Gresik for jatimnow.com)

jatimnow.com - Gudang aspal curah yang berlokasi di Komplek Pelindo, Desa Pulo Pancikan, Kecamatan/Kabupaten Gresik terbakar, Senin (8/1/2024) malam. Besarnya api membuat proses pemadaman melibatkan 3 tim dan 7 armada pemadam.

Kepala Dinas Damkarla Kabupaten Gresik, Suyono, menjelaskan kejadian bermula saat pergantian shift 1 ke shift 2 jam 19.00 WIB.

Saat itu di 4 karyawan yg terdiri dari sekuriti 1 orang (shift 1), 1 orang (shift 2), operator boiler 1 orang (shift 1), operator boiler 1 orang (shift 2) melihat ada titik api pertama di area smelter di dalam gudang dengan kondisi listrik masih menyala.

Karyawan yang melihat kejadian kemudian melakukan pemadaman awal dengan menggunakan Apar dan memutus aliran listrik guna meminimalisir dampak.

Namun api yang cukup besar tidak dapat ditangani dengan Apar sehingga salah satu karyawan meminta bantuan kepada tim damkar Pelindo untuk membantu melakukan pemadaman.

Baca juga:
Kebakaran Rumah di Tambak Sumur Sidoarjo, 1 Orang Luka Berat

Berdasarkan laporan tersebut pihak KPLP (Syahbandar), sekitar pukul 19.28 WIB lalu menghubungi call center Damkar Gresik untuk meminta bantuan pemadaman.

"Setelah menerima laporan, rekan-rekan Damkar Gresik yang sedang bertugas jaga segera meluncur menggunakan APD lengkap dengan 1 unit armada pemadam dan 2 unit armada supply. Kami juga dibantu 3 armada pemadam dari Pelindo dan 1 unit armada supply dari Petro Oxo Nusantara," kata Suyono.

Sekitar pukul 21.55 WIB, api berhasil dipadamkan dan dinyatakan kondusif. Setelah berkoordinasi dengan pihak perusahaan, anggota Damkar Gresil selanjutnya kembali ke pos untuk melaksanakan siaga pemadaman dan penyelamatan kembali.

Baca juga:
Fakta Bus Pahala Kencana Terbakar di Tol Jombang-Mojokerto

"Tak ada korban jiwa dalam kejadian ini, namun kerugian ditaksir mencapai puluhan juta rupiah," imbuh Suyono.