Pixel Code jatimnow.com

Inspirasi Ali Affandi untuk Pemuda: Setiap Pemimpin adalah Pencerita

Editor : Endang Pergiwati   Reporter : Haryo Agus
Ketua Kadin Surabaya Ali Affandi La Nyalla Mattalitti (Foto: Haryo Agus/jatimnow.com)
Ketua Kadin Surabaya Ali Affandi La Nyalla Mattalitti (Foto: Haryo Agus/jatimnow.com)

jatimnow.com - Para pemuda atau generasi Z saat ini harus mengambil peran dalam menyongsong Indonesia Emas 2045. Karena pemuda saat ini adalah calon pemimpin masa depan.

Hal itu disampaikan oleh Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Surabaya Ali Affandi La Nyalla Mattalitti saat menghadiri acara diskusi para pengusaha muda Indonesia yang bertajuk Ngobrol Bareng Bahlil Lahadalia di Gedung Srijaya Building, Surabaya, Senin (15/1/2024).

Menurut Andi, sapaan akrab Ali Affandi La Nyalla Mattalitti, pemimpin adalah seorang pencerita. Karena setiap pemimpin ingin menginspirasi orang lain dan mengarahkan untuk menuju sesuatu yang diinginkan.

"Setiap pemimpin adalah pencerita. Saya yakin temen-temen disini adalah pemimpin. Seorang pemimpin itu adalah seseorang yang ingin menginspirasi orang lain, mengarahkan untuk menuju susuatu itu juga melalui cerita," kata Andi.

Andi menguraikan sosok Soekarno dan Soeharto yang mampu menginspirasi orang lain melalui cerita kisah hidupnya dengan caranya masing-masing.

"Ini bagaimana seorang karakter Pak Karno dapat bercerita dengan baik. Lalu kita bisa melihat bagaimana Pak Harto memberi contoh melalui tindakan. Dan itu adalah cerita-cerita yang bisa menjadi inspirasi buat anak-anak muda," ujarnya.

Baca juga:
The Rising Kids 2024 Surabaya, Ajang Menggali Potensi Anak di Kota Pahlawan

Andi menegaskan, cerita tidak melulu soal seseorang yang pandai berbicara menceritakan kisahnya. Namun cerita bisa melalui tindakan seseorang yang mampu menginspirasi orang lain.

"Terakhir Pak Jokowi, dari bantaran Solo bisa menjadi pengusaha, menjadi walikota, lalu menjadi gubernur dan presiden. Semua itu dari cerita, mas. Semuanya kan adalah cerita," ucapnya.

"Lah cerita-cerita itu akan kita bawa bagaimana kita bisa belajar dari cerita orang lain agar kita termotivasi untuk bisa menjadi lebih baik lagi," imbuhnya.

Baca juga:
Support Indonesia Emas, Gus Fawait: Anak Guru Ngaji di Jember Kuliah Gratis!

Oleh karena itu, lanjut Andi, pemuda saat ini harus mulai bersatu untuk menjadi lebih baik dalam menyongsong Indonesia lebih maju.

"Diharapkan anak muda itu tidak terpecah-pecah jadi mulai bersatu memikirkan kita mau seperti apa. Jadi bukan lagi menjadi gerbong siapa yang ada di depan. Benar-benar antar generasi itu bisa saling mengisi bukan lagi seperti balapan. Tetapi kita harus sambung menyambung tidak melupakan sejarah, mulai membahas proses untuk masa depan," tandasnya.