Pixel Code jatimnow.com

Polisi Amankan 1 Oknum Pesilat yang Keroyok Pemotor di Tuban, Pelaku Lainnya?

Editor : Endang Pergiwati   Reporter : Misbahul Munir
Tangkap layar video amatir warga yang memperlihatkan aksi pengeroyokan oleh oknum pendekar silat pada pengendara motor yang melintas. (Misbahul Munir/jatimnow.com)
Tangkap layar video amatir warga yang memperlihatkan aksi pengeroyokan oleh oknum pendekar silat pada pengendara motor yang melintas. (Misbahul Munir/jatimnow.com)

jatimnow.com - Satreskrim Polres Tuban mengamankan 1 oknum pesilat yang diduga melakukan pengeroyokan terhadap pemotor saat konvoi usai menghadiri pengajian umum bersama Gus Iqdam di Desa Tasikharjo, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban.

Diketahui, terduga pelaku pengeroyokan diketahui berinisial ER, masih di bawah umur. Kasus ini masih terus dikembangkan.

Kasat Reskrim Polres Tuban, AKP Rianto menjelaskan, pihaknya telah mengamankan 1 terduga pelaku pengeroyokan terhadap pengendara motor. Polisi saat ini masih melakukan pengembangan terhadap kasus ini.

"Beberapa terduga pelaku sudah teridentifikasi, baik plat nomor maupun inisial. Untuk sementara ini, menurut informasi dari yang sudah dimintai keterangan ada 5 orang,” kata Rianto, Senin (22/1/2024).

Menurut Rianto, kejadian pengeroyokan itu bermula dari kegiatan pengajian umum yang dihadiri oleh Gus Iqdam yang dilaksanakan di Desa Tasikharjo, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban.

Para oknum pesilat ini adalah penggembira. Mereka datang dari berbagai daerah dan kecamatan berkumpul di lokasi tersebut.

“Bermula dari 2 orang korban tadi berpapasan dengan penggembira itu (oknum pesilat). Mereka (oknum pendekar silat) merasa korban menghalangi rombongan yang mau jalan. Padahal korban sudah minggir dari jalan dan mencari tempat yang aman, namun justru malah dikeroyok,” terangnya.

Penggembira itu, diketahui, meninggalkan lokasi pengajian karena tidak sabar menunggu kehadiran Gus Iqdam. Namun, saat pulang itulah mereka melakukan konvoi, hingga mengeroyok pengendara motor di wilayah Kecamatan Widang Kabupaten Tuban.

Baca juga:
Respons KPU Jatim soal Tewasnya Saksi Paslon Jimad Sakteh di Sampang

Beruntung, ada petugas polisi yang telah membuntuti dari belakang sehingga gerombolan tersebut langsung membubarkan diri.

"Korban tidak menggunakan atribut atau bisa dikatakan warga umum. Kondisi korban baik-baik saja, hanya luka ringan," sambungnya.

Diberitakan sebelumnya, seorang pengendara motor jadi korban pengeroyokan segerombolan oknum pesilat yang sedang konvoi usai mengikuti pengajian Gus Iqdam di Kecamatan Jenu Kabupaten Tuban, Minggu (21/1/2024). Video yang direkam warga setempat viral di media sosial.

Dalam video pendek itu, terlihat seorang pria memakai kaos hitam terjatuh dari motor bebek bersama seorang wanita berbaju biru yang diboncengnya usai mendapat bogem mentah dari gerombolan pendekar yang memakai baju serba hitam dan celana berwarna merah.

Baca juga:
Pilbup Sampang Memanas, Saksi Paslon Jimad Sakteh Tewas Dikeroyok

Tidak puas melihat korbannya jatuh, oknum pesilat itu silih berganti melakukan pemukulan hingga menginjak korban yang sudah tidak berdaya. Korban yang tidak berdaya berusaha mencoba melindungi teman wanitanya yang juga jadi sasaran amukan kebringasan oknum pendekar tersebut.

Jumlah massa yang begitu banyak, membuat warga sekitar tidak berani untuk melerai aksi pengeroyokan itu. Di akhir video, korban terlihat minta ampun sambil meraih teman wanitanya yang nampak histeris.

Informasi yang dihimpun, kejadian aksi pengeroyokan itu terjadi di jalan raya wilayah Kecamatan Plumpang Kabupaten Tuban. Korban pengeroyokan yakni Arya Bima (18) asal Desa Ponco, Kecamatan Parengan, Kabupaten Tuban dan seorang teman wanitanya.