Pixel Codejatimnow.com

Kisah Pembakaran Mobil Mallaby Diabadikan di Taman Sejarah Surabaya

Editor : Zaki Zubaidi  Reporter : Ni'am Kurniawan
Lokasi replika mobil Mallaby di Taman Sejarah, Krembangan, Surabaya (Foto: Pemkot Surabaya for jatimnow.com)
Lokasi replika mobil Mallaby di Taman Sejarah, Krembangan, Surabaya (Foto: Pemkot Surabaya for jatimnow.com)

jatimnow.com - Taman Sejarah di Jalan Rajawali, Kecamatan Krembangan, Surabaya akan dipasang monumen baru. Monumen ini mengisahkan tentang sejarah perjuangan arek-arek Suroboyo yang berperang, hingga sukses menghanguskan Brigadir Jenderal Aubertin Walter Sothern (A.W.S) Mallaby di dalam mobilnya.

Kepala Bidang (Kabid) Bangunan Gedung DPRKPP Surabaya, Iman Kristian mengatakan, replika kisah kematian Mallaby itu akan dibuat dalam bentuk mobil hangus yang telah terbakar. Mobil itu akan dipajang dan menjadi salah satu spot cerita sejarah dalam museum outdoor yang dibangun di sana.

Saat ini, pihaknya telah memesan mobil buatan Eropa itu untuk dimodifikasi layaknya mobil jenis Buick 8 yang dikendarai oleh Brigadir Jenderal Mallaby pada saat pertempuran Surabaya tahun 1945.

"Nanti kita datangkan mobil Mallaby di sana (Taman Sejarah), Ini lagi ada opsi mau modifikasi dari mobil apa atau mau beli mobil yang sama (Buick). Ini ada mobil Buick yang ditawarkan, sudah ada penawarannya," kata Iman, Selasa (23/1/2024).

Baca juga:
Prakiraan Cuaca Surabaya Minggu 28 April: Masih Berpotensi Hujan Ringan

Iman mengaku, mobil buatan Amerika Serikat tersebut sangat sulit dicari. Karena mobil yang diproduksi pada tahun 1939 itu, sangat langka keberadaanya di Indonesia. Untuk itu, dirinya menggandeng kontraktor dari salah satu museum kendaraan antik di Kota Batu.

"Ini kita kemarin hunting kebetulan ada vendor yang bisa modifikasi mobil. Nah, dia menawarkan beberapa mobil, saat ini masih dicarikan CSR-nya,” akunya.

Baca juga:
Polsek Arosbaya Bangkalan Tangkap Maling Motor asal Surabaya

Monumen mobil itu akan dibuat semirip mungkin seperti pada saat peristiwa 30 Oktober 1945. Lengkap dengan ornamen papan tulisan 'Once And Forever, The Indonesian Republic' yang diletakkan pada sisi belakang mobil seperti pada saat peristiwa itu terjadi.

"Jadi di-create seperti waktu Mallaby meninggal di situ,” jelasnya.