Pixel Code jatimnow.com

Tanam Pohon saat Pelantikan KPPS Lamongan Bentuk Kompensasi Pemakaian Kertas

Editor : Endang Pergiwati   Reporter : Adyad Ammy Iffansah
Tradisi tanam pohon demokrasi oleh PPS Desa Tambakrigadung, Tikung, Lamongan. (Foto : Adyad Ammy Iffansah/jatimnow.com)
Tradisi tanam pohon demokrasi oleh PPS Desa Tambakrigadung, Tikung, Lamongan. (Foto : Adyad Ammy Iffansah/jatimnow.com)

jatimnow.com - Isu sadar lingkungan menjadi bagian dalam aktivitas Pemilu 2024 yang banyak menggunakan kertas. Dalam pelantikan KPPS, KPU Lamongan juga melakukan penanaman 20 pohon, sebagai kompensasi.

Penanaman pohon yang memang dilakukan secara rutin menjelang Pemilu ini digelar saat pelantikan petugas KPPS di PPS Desa Tambakrigadung, Kecamatan Tikung, Lamongan.

Sementara penanaman pohon itu sendiri dilakukan di lokasi Wisata Boyo Sirno, dengan jumlah 20 pohon yang ditanam. Jumlah ini disesuai dengan jumlah TPS di desa tersebut.

"Instuksi KPU RI penanaman pohon dilakukan untuk menjaga lingkungan karena penyelenggaraan pemilu cukup menghabiskan kertas yang bahan dasarnya kayu pohon," kata Ketua PPK Kecamatan Tikung, Lamongan, M. Syamsuri, Kamis (25/1/2024).

Sementara itu, Kepala Desa Tambakrigadung, Moch Takim mengapresiasi kegiatan yang dilakulan KPU melalui PPS yang ada di desanya.

Baca juga:
KPU Lamongan Gelar Simulasi Coblosan, Siapkan Kebutuhan Disabilitas

"Dengan begini warga desa bisa merasakan manfaatnya," ujarnya.

Secara kumulatif, KPU Lamongan melantik sebanyak 29.071 KPPS, ribuan petugas KPPS tersebut akan ditempatkan di 4.153 TPS dengan perhitungan masing-masing TPS akan dijaga oleh 7 petugas KPPS.

Melalui pelantikan yang digelar serentak hari ini, petugas KPPS diharapkan bisa memenuhi kewajibannya sebagai petugas KPPS, sesuai dengan sumpah janji yang diucapkan hari ini.

Baca juga:
Logistik Pilkada Capai 98 Persen, KPU Lamongan Siapkan Proses Pendistribusian

"Sebanyak 29.071 dilantik serentak, animo pendaftar tinggi namun kami tidak menanyakan berapa total pendaftar calon KPPS di sekretariat PPS desa atau kelurahan kala itu. Fokus saya yang penting sudah terpenuhi," ungkap Komisioner KPU Lamongan, Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilu, Partisipasi Masyarakat dan Sumber Daya Manusia, Khoirul Anam.