Pixel Codejatimnow.com

Cak Imin Kampanye di Tulungagung Janji Slepet Importir Pangan Asing

Editor : Endang Pergiwati  Reporter : Bramanta Pamungkas
Cawapres nomor urut 01, Muhaimin Iskandar saat berkampanye di Tulungagung. (Foto: Bramanta Pamungkas/jatimnow.com)
Cawapres nomor urut 01, Muhaimin Iskandar saat berkampanye di Tulungagung. (Foto: Bramanta Pamungkas/jatimnow.com)

jatimnow.com - Calon Wakil Presiden (Cawapres) nomor urut 01, Muhaimin Iskandar membuat kontrak politik bersama pembudidaya ikan air tawar saat berkampanye di Desa Wates, Kecamatan Sumbergempol, Kabupaten Tulungagung. Cak Imin, berkomitmen menjamin produksi pakan hingga jual beli ikan terjamin, bebas dari importir asing,

Pembudidaya ikan air tawar di Kabupaten Tulungagung merupakan salah satu basis produksi terbesar pasokan pangan nasional. Maka dari itu, Cak Imin akan memastikan penyediaan infrastruktur khusus pakan ikan air tawar serta tata kelola jual beli hasil ikan air tawar.

“Kami telah membuat kontrak politik bersama pembudidaya ikan air tawar. Insyallah jika kami terpilih, kami akan memastikan dari hilir menuju hulu, dari produksi hingga ke konsumen, pembudidaya ikan air tawar lokal untung,” ujarnya, Kamis (25/01/2024).

Cak Imin juga tidak mau berkompromi dengan permainan importir yang menguntungkan negera asing. Pihaknya akan menguatkan produksi dalam negeri, sehingga para pembudidaya ikan, petani hingga nelayan dalam negeri bisa mendapatkan untung, dalam menyuplai kebutuhan pangan nasional.

Baca juga:
Momen Muhaimin Ngacir Tinggalkan Anies Baswedan, Keburu Kemana?

“Adanya saingan importir pangan dari negara lain, ini harus di‘slepet’ atau dihentikan. Kami akan berupaya dengan sekuat tenaga, agar pangan nasional bisa disuplay dan diproduksi oleh petani dan pembudidaya ikan lokal,” paparnya.

Pasangan Calon Presiden (Capres) Anies Baswedan itu juga mencontohkan terkait suplai konsumsi jamaah haji Indonesia. Selama ini, seluruh konsumsi jamaah haji Indonesia, itu dinikmati oleh pengusaha luar negeri. Padahal dengan jumlah 250 juta jamaah haji Indonesia, uang yang dikeluarkan untuk kebutuhan konsumsi bisa sangat bernilai jika digarap oleh pengusaha lokal.

Baca juga:
Cak Imin Bisa jadi Ancaman Khofifah di Pilgub Jatim 2024

“Saya berharap, nantinya Menteri Agama yang baru memiliki bargaining posision, sehingga kebutuhan konsumsi jamaah haji Indonesia bisa disuplay oleh pengusaha lokal,” pungkasnya.