Pixel Codejatimnow.com

Korban Video Asusila Tulungagung Mundur dari Sekolah, Dindik Jatim Turun Tangan

Editor : Endang Pergiwati  Reporter : Bramanta Pamungkas
Kepala Disdik Provinsi Jatim, Aries Agung Paewai. (dok. jatimnow.com)
Kepala Disdik Provinsi Jatim, Aries Agung Paewai. (dok. jatimnow.com)

jatimnow.com - Kasus viralnya puluhan video asusila membuat korban memilih mengundurkan diri dari sekolah. Hal itu membuat Dinas Pendidikan (Dindik) Provinsi Jawa Timur turun tangan untuk melakukan pendampingan, agar korban tidak putus sekolah.  

Kepala Dindik Provinsi Jatim, Aries Agung Paewai mengatakan, kasus viralnya puluhan video asusila di media sosial mendapatkan atensi dari Disdik Provinsi Jatim. Diketahui bahwa korban telah mengajukan pengunduran diri untuk melanjutkan sekolah.

"Kasus tersebut sudah ditangani oleh Disdik Jatim melalui Cabang Disdik di Tulungagung. Kami bersama kepala sekolah mendatangi orang tua dan korban, karena telah membuat surat pengunduran diri," ujarnya, Jumat (26/01/2024).

Surat pengunduran dari sekolah tersebut dilayangkan oleh orang tua korban, dengan alasan tertentu. Oleh karena itu, Disdik Provinsi Jatim akan melakukan pendekatan agar korban bisa tetap bersekolah.

Baca juga:
Polisi Selidiki Viralnya Video Mesum Sejoli di Hutan Pacitan

"Kami akan melakukan pendekatan, agar anak ini tetap bersekolah dengan program khusus yang kami lakukan. Agar anak ini tidak putus sekolah," jelasnya.

Aries menjelaskan, Dindik Provinsi Jatim juga akan menggandeng Komisi Perlindungan Anak (KPA) agar dapat mengurangi beban psikologis yang dialami korban. Sehingga trauma yang dialami korban tidak berkepanjangan.

Baca juga:
Polisi Akan Periksa Korban Video Asusila di Tulungagung Esok

"Kami ingin guru bimbingan konseling lebih berperan penting dalam pengawasan siswa. Khususnya, melihat perkembangan siswa selama di sekolah, agar siswa terhindar dari hal-hal seperti ini," pungkasnya.

Sebelumnya, media sosial digegerkan dengan tersebarnya puluhan video asusila yang diduga berasal dari seorang pelajar di Tulungagung. Saat ini polisi sedang melakukan penyelidikan dalam kasus ini.