Pixel Codejatimnow.com

24 Spanduk Berisi Ujaran Kebencian pada Cawapres Gibran di Bangkalan Ditertibkan

Editor : Endang Pergiwati  Reporter : Fathor Rahman
Spanduk berisi provokasi terhadap salah satu cawapres bertebaran di Bangkalan (Dok. Bawaslu Bangkalan for jatimnow.com)
Spanduk berisi provokasi terhadap salah satu cawapres bertebaran di Bangkalan (Dok. Bawaslu Bangkalan for jatimnow.com)

jatimnow.com - Spanduk mengatasnamakan Warga Madura Pecinta Mahfud MD bertebaran di sejumlah titik di Bangkalan. Spanduk ini terindikasi menganjung ujaran kebencian yang menyinggung Cawapres nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka.

Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Bangkalan bersama Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) pun turun tangan untuk melakukan penertiban.

Ketua Bawaslu Bangkalan, Ahmad Mustain Saleh mengatakan, di beberapa titik terpasang spanduk yang terindikasi mengandung provokasi SARA.

Usai berdiskusi bersama tim pengawas, pihaknya lantas mengambil keputusan untuk menertibkan spanduk-spanduk yang sama yang tersebar.

"Kebetulan kami juga punya pokja pengawasan isu negatif. Setelah mengetahui laporan adanya spanduk itu, kita rapatkan dan disepakati untuk ditertibkan karena berisi ujaran yang provokatif," ujarnya, Sabtu (27/1/2024).

Baca juga:
Satpol PP Surabaya Perketat Penertiban di Traffic Light jelang Peringatan Otoda

Ia juga mengatakan, dari hasil pemantauan, terdapat 24 spanduk dengan isu negatif tersebar di berbagai titik, di antaranya di Kecamatan Labang, Tragah, Burneh hingga Blega.

"Dari akses Suramadu mulai Labang hingga Burneh itu ada 20 spanduk kami tertibkan. Selain itu, ada 4 spanduk di Blega yang sudah ditertibkan. Kami akan terus lakukan pencegahan agar tidak berimbas pada lainnya," jelasnya.

Baca juga:
Satpol PP Probolinggo Tertibkan Pedagang di Trotoar Pasar Semampir

Diketahui, banyak spanduk berisi ujaran kebencian, seperti Warga Madura Cinta Mahfud MD: Tekkak Anak'en Presiden Mon Korang Ajar Paggun Ebeles (Meski anak Presiden kalau kurang ajar tetap dibalas).

Spanduk lain bertuliskan Gibran Tengate Cong, Menghina Mahfud Berarti Menghina Kita Semua (Gibran Hati-hati, Menghina Mahfud Berarti Menghina Kita Semua.