Pixel Codejatimnow.com

Banjir di Waru Sidoarjo, BPBD: Sungai Buntung Penyebabnya

Editor : Endang Pergiwati  Reporter : Ahaddiini HM
Warga terdampak banjir di Kecamatan Waru, Sidoarjo. (Foto: Ahaddiini HM/jatimnow.com)
Warga terdampak banjir di Kecamatan Waru, Sidoarjo. (Foto: Ahaddiini HM/jatimnow.com)

jatimnow.com - Hujan deras dalam 2 hari terakhir mengakibatkan banjir di wilayah Desa Bungurasih, Kecamatan Waru, Sidoarjo.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jawa Timur, Gatot Soebroto menjelaskan, akibat hujan lebat yang terjadi sejak Senin sore (5/2/2024) hingga kemarin, (Selasa, 6/2/2024) air di Sungai Buntung meluap, sehingga menyebabkan banjir di sekitar kawasan Bungurasih, Kecamatan Waru," ucapnya, Rabu (7/2/2024).

Pihaknya telah berkoordinasi dengan BMKG, yang menyampaikan bahwa air laut berpotensi pasang untuk beberapa hari ke depan, dan potensi hujan sangat tinggi.

Selanjutnya, bersama OPD terkait, baik Dinas PU Pengairan Provinsi maupun Kabupaten, berupaya membersihkan sampah di hilir dan hulu dengan melakukan perbaikan dan normalisasi.

"Tapi yang hilir kita lihat dulu, apakah ada penyempitan ataukah tidak, karena intensitas tinggi pastinya tingkat sempitnya sungai akan berdampak. Air sungai tidak mengalir ke laut lagi karena tingginya air laut. Kita upayakan volumenya ditingkatkan.

"Sedangkan untuk warga terdampak sudah dievakuasi dan disiapkan tenda darurat dan tempat pengungsian, ada dapur umum juga untuk daerah," tambahnya.

Untuk tempat pengungsian ini, pihaknya juga mendapat bantuan dari Dinas Sosial Provinsi dan Kabupaten untuk menambah volume makanan yang dipersiapkan bagi para pengungsi setiap harinya.

"Untuk BPBD, kita memasak untuk warga 1 RW sebanyak 1000 porsi dalam sehari, tapi dengan tambahan pasukan dari Dinsos Propinsi maupun Kabupaten insya Allah akan bertambah, tapi kita juga menyarankan untuk membuka dapur umum sendiri, meskipun materialnya dari kita," imbuhnya.

Baca juga:
Warga Terdampak Banjir di Sidoarjo, Tidak Mengungsi Nihil Bantuan?

Wakil Bupati Sidoarjo, Subandi menyampaikan kondisi Sungai Buntung dengan intensitas curah hujan yang tinggi jelas wilayah barat akan tergenang.

"Kondisi sungai saat ini sudah penuh. Kalau sungai sudah dinormalisasi, tanaman eceng gondok ini dibersihkan, insyaallah permasalahan banjir di wilayah Waru ini bisa selesai," terangnya.

Ia menyampaikan bahwa solusi dari permasalahan ini akan dikomunikasikan bersama dengan saling berkoordinasi antara Pemerintah Provinsi Jatim dan Pemkab Sidoarjo untuk menyelesaikan persoalan banjir di Kecamatan Waru.

Subandi berharap Dinas PU Pengairan Provinsi Jawa Timur segera mendatangkan excavator untuk melakukan normalisasi sungai.

Baca juga:
Curhat Warga Terdampak Banjir di Sidoarjo yang Mengungsi ke 2 Lokasi

Sementara itu, Lurah Desa Bungurasih, Eko Yulianto menyampaikan bahwa setiap tahun Desa Bungurasih memang sudah langganan banjir. Di tahun ini, banjir yang terjadi mencapai tingkat tertinggi.

"Yang tahun ini, banjir tertinggi di tahun-tahun sebelumnya. Disini ada 1750 warga terdampak banjir, evakuasi kemarin setelah magrib, 38 orang di Gedung Serbaguna Bungurasih dan 52 orang di Masjid Al Ikhlas," tuturnya.

Sementara bantuan dari BPBD telah disalurkan sejak kemarin.

"Bantuan dari BPBD tadi malam jam 22.00 WIB, ada selimut dan bantuan makanan, roti, dan air mineral," tuturnya.