jatimnow.com - 2 tempat evakuasi disediakan untuk para korban bencana banjir Desa Bungurasih Waru Sidoarjo, yaitu di Gedung Serba Guna dan Masjid Al Ikhlas lantai atas Desa Bungurasih Waru Sidoarjo.
Di Gedung Serba Guna Bungurasih, di ruangan yang tampak luas tampak para warga beristirahat beralaskan tikar dan terpal. Di sekitar mereka ada selimut, makanan serta air mineral yang disediakan.
Salah satu warga pengungsi, Supri Hayati Ningsih (64), mengungkapkan dirinya bersama keluarga mengungsi di tempat itu.
"Serumah ngungsi disini, tidurnya nyenyak gak nyenyak, tapi tetap senang karena kumpul dengan teman," tuturnya, Rabu (7/2/2024).
Sementara Gitun (44) seorang ibu rumah tangga mengungkapkan parahnya banjir yang melanda di rumahnya sampai dirinya harus mengungsi ke tempat itu.
"Di (dalam) rumah saya, (banjir) selutut, keluar (rumah) setinggi sepaha. Sekarang sudah menyusut sedikit. Anak-anak saya liburkan. Alhamdulillah, kita di tempat evakuasi langsung dapat bantuan," terangnya.
Sementara di Masjid Al Ikhlas lantai 2, lebih terlihat lengang dengan lantai beralaskan karpet. Menurut info yang didapat, banyak warga pengungsi tengah melaksanakan aktifitas di luar ruang pengungsian saat itu.
Baca juga:
Hujan Deras Terus Menerus, 5 Desa di Sidoarjo Terendam Banjir
Senada dengan pengungsi di Gedung Serba Guna Bungurasih, pengungsi di Masjid Al Ikhlas juga menuturkan harapannya.
"Selalu bersyukur meski menyesuaikan tempat baru, Alhamdulillah ada tempat untuk istirahat karena di rumah sudah tidak memungkinkan, jadi saya ngungsi disini sama suami, juga anak," terang Lestari (50) warga Bungurasih Timur RT 4.
Sementara Elis (30) menuturkan harapannya adanya bantuan susu dan kasur untuk anak-anak.
Baca juga:
Pemkab Sidoarjo Salurkan Bantuan Beras untuk 700 Warga Korban Banjir
"Kalau saya berharap ada bantuan susu untuk anak-anak, juga kasur. Kasihan, lihat anak-anak, apalagi misal ada yang sakit, gak tega, jadi berharap ada bantuan kasur untuk anak-anak," tutur warga Bungurasih Timur RT 7 RW 1 ini.
Menurut petugas BPBD Kabupaten Sidoarjo, Mardiono, kedua tempat tersebut dipilih untuk dijadikan sebagai penampungan para pengungsi, supaya tidak jauh dari tempat tinggalnya, juga supaya pendataan mudah.
"Yang di Gedung Serba Guba pengungsi warga Bungurasih Dalam dan sekitarnya, sedangkan yang di Masjid Al Ikhlas adalah pengungsi warga Bungurasih Timur RW 1 dengan 12 RT," kata Mardiono.