Pixel Codejatimnow.com

Plh Gubernur Jatim Susuri Sungai di Sidoarjo, Hasilnya Bikin Geleng Kepala

Editor : Zaki Zubaidi  Reporter : Ahaddiini HM
Plh. Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono melakukan susur sungai di wilayah Juanda. (Foto: Ahaddiini HM/jatimnow.com)
Plh. Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono melakukan susur sungai di wilayah Juanda. (Foto: Ahaddiini HM/jatimnow.com)

jatimnow.com - Plh Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono melakukan susur sungai sekaligus pembersihan eceng gondok dengan perahu karet di wilayah Juanda dan Bungurasih Sidoarjo, Kamis (15/2/2024).

Peninjauan pembersihan sungai dari eceng gondok dimulai dari pos susur Sungai Segoro Tambak menggunakan perahu karet. Dalam peninjauan ini, dari total 5 Km aliran yang tertutup eceng gondok, 1,4 Km telah dibersihkan menggunakan satu buah ekskavator.

"Di aliran Sungai Buntung di daerah Juanda terdapat eceng gondok yang koloninya sangat banyak. Ini yang menghambat laju air," ucap Adhy Karyono.

Ia melanjutkan bahwa agenda ini merupakan bagian operasi tanggap darurat dan akan terus dilakukan hingga selesai dalam jangka waktu satu bulan.

"Ini adalah operasi tanggap darurat bencana banjir di kawasan sekitar Sidoarjo. Kita bersama melanjutkan pembersihan eceng gondok di jalur Kali Buntung supaya air dapat mengalir dan tidak tergenang dari hulu ke hilir karena koloni eceng gondok yang menutupi permukaan sungai," tuturnya.

Ia kemudian melanjutkan peninjauan ke hilir Kali Buntung di Bungurasih dengan berbagai alat berat untuk pembersihan eceng gondok yang telah disiapkan.

Baca juga:
Plh Gubernur Jatim Nyoblos di TPS 37 Tegalsari, Ajak Warga Tak Golput

"Daerah di sekitar sungai sudah dibangun rumah-rumah, jadi alat berat yang bisa lewat masih terbatas. Hari ini ada 3 ekskavator amphibi dengan personel cukup banyak, ada 50 orang, kemudian juga ada juga peralatan lain. Ini akan bertahap dan tetap bertambah, karena ini baru sebagian kecil untuk sampai menembus ke Waru," terangnya.

Adhy berpesan agar sinergi gabungan antara berbagai pihak terlibat terus diupayakan dan dikerahkan sebagai langkah mitigasi dan pencegahan banjir di puncak musim penghujan.

“Setelah eceng gondok ini diurai menggunakan ekskavator, maka nanti akan dihancurkan dengan propeller sehingga tidak hanyut kembali ke sungai. Jumlahnya sudah terlalu banyak sehingga perlu operasi gabungan. Ini perlu kerja sama yang kuat ya, maka di dalam penanggulan bencana semua resource dari stakeholder harus kita gunakan,” tegasnya.

Baca juga:
Plh Gubernur Jatim Tinjau Persiapan Coblosan Pemilu di Sidoarjo

Didampingi pejabat Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jawa Timur dan BBWS, Adhy mengecek 3 titik lokasi yang disinyalir menjadi penyebab banjir. Titik tersebut adalah, Kalibuntung di area Terminal Bungurasih, barat flyover Waru dan Juanda.

Turut pula Pj Sekda Kabupaten Sidoarjo Andjar Surjadianto dan jajaran kepala OPD Jawa Timur.