Pixel Codejatimnow.com

Klarifikasi Keluarga Ketua KPPS Ngagelrejo yang Meninggal Dunia

Editor : Zaki Zubaidi  Reporter : Haryo Agus
Ilustrasi, tumpukan surat suara. (Foto: dok. jatimnow.com)
Ilustrasi, tumpukan surat suara. (Foto: dok. jatimnow.com)

jatimnow.com - Sempat beredar informasi terkait ketua KPPS yang meninggal dunia akibat kelelahan setelah penghitungan suara pada Pemilu 2024 kemarin. Namun hal ini diklarifikasi pihak keluarga.

Pihak keluarga mengatakan bahwa Joko Budiono meninggal karena sakit.

"Sebelumnya memang sudah sakit. Jadi ada benjolan di leher," kata Ria, salah satu pihak keluarga Joko Budiono.

Bahkan, Ria menegaskan, Joko Budiono sempat menjalani operasi pada Kamis (15/2/2024) malam.

Sebelumnya, Ketua Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) TPS 042 Ngagel Rejo, Wonokromo dikabarkan meninggal dunia.

Kabar itu berhembus dari pesan berantai yang beredar. Ketua KPPS itu disebut bernama JB, warga setempat.

Diduga karena kelelahan pasca-melakukan perhitungan suara Pemilu 2024, sebelum meninggal JB sempat dilarikan ke RSU dr Soetomo pagi tadi.

Baca juga:
4 Keluarga Anggota KPPS Meninggal di Lamongan Terima Santunan dari KPU

Ketua KPPS TPS 042 tersebut bernama Joko Budiono dan meningggal di RSUD dr Soetomo, hari ini, Jumat (16/2/2024).

"Telah berpulang ke Rahmatullah Bapak Joko Budiono, Ketua KPPS TPS 042 Kelurahan Ngagelrejo Kec. Wonokromo. Pada hari ini Jumat, jam 08.15 di RSUD dr Sutomo," tulis pesan berantai tersebut.

"Semoga almarhum diampuni segala kekhilafannya dan diterima di surga Allah SWT. Aamiin,” lanjutnya.

Baca juga:
Bupati Sidoarjo Beri Santunan pada Keluarga Petugas PPS Meninggal Dunia

Sementara Divisi Partisipasi Masyarakat (Parmas) Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Wonokromo yakni Achmad Muzakky membenarkan kabar itu.

Muzakky menyampaikan bahwa meninggalnya Ketua KPSS tersebut diduga karena kelelahan bekerja menghitung suara Pemilu 2024 di TPS nya tersebut.

"Informasi yang kami dapatkan karena kecapekan pasca penghitungan suara di TPS,” pungkasnya.