Pixel Code jatimnow.com

2 Kebakaran karena Elpiji Bocor di Kota Malang, 7 Korban Luka

Editor : Zaki Zubaidi   Reporter : Gerhana
Kebakaran disebabkan kebocoran tabung gas elpiji terjadi di Jalan Genteng I B, Kelurahan Kasin, Kecamatan Klojen, Kota Malang. (Foto: UPT Pemadam Kebakaran Kota Malang)
Kebakaran disebabkan kebocoran tabung gas elpiji terjadi di Jalan Genteng I B, Kelurahan Kasin, Kecamatan Klojen, Kota Malang. (Foto: UPT Pemadam Kebakaran Kota Malang)

jatimnow.com - Kebakaran yang disebabkan oleh kebocoran tabung gas elpiji terjadi di Jalan Genteng I B, Kelurahan Kasin, Kecamatan Klojen, Senin (19/2/2024). Kejadian serupa menjadi peristiwa kedua kalinya dalam dua hari terakhir di Kota Malang.

Kepala UPT Pemadam Kebakaran Kota Malang, Agoes Soebakti mengatakan, pihaknya menerima laporan kejadian kebakaran di Jalan Genteng pada pukul 06.50 WIB.

Kemudian, diterjunkan sejumlah 3 unit kendaraan pemadam kebakaran (damkar) dengan 11 personel. Petugas tiba di lokasi kejadian sekitar pukul 06.54 WIB dan selesai penanganan pada pukul 07.05 WIB.

"Untuk penanganan kejadian sekitar 10 menit. Sedangkan area terdampak seluas 8 meter persegi," kata Agoes pada Senin, 19 Februari 2024.

Kebocoran gas tersebut mengakibatkan 1 korban luka bakar sedang dan kemudian ditangani langsung oleh tim medis.

"Untuk korban luka ada 1 orang, kerugian material Rp10 juta," katanya.

Baca juga:
Rumah di Ponorogo Terbakar Gegara Anak Mainan Korek, 1 Orang Terluka

Sebelumnya, kebakaran karena ledakan keras terjadi di warung nasi Sego Resek yang berada di Jalan Kerto Pamuji, Kelurahan Ketawanggede, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang, pada Minggu, 18 Februari 2024, pagi.

Agoes menyampaikan, peristiwa tersebut mengakibatkan adanya 6 korban pegawai warung nasi mengalami luka bakar.

Para korban telah dievakuasi dan dibawa ke Instalasi Gawat Darurat (IGD) Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA), untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut. Mereka mengalami luka bakar antara 30 hingga 40 persen.

Baca juga:
Ruko di Pasar Ngraho Bojonegoro Terbakar, Kerugian Capai Rp370 Juta

"Rata-rata para korban mengalami luka bakar di bagian kaki serta tangan. Mereka juga telah dievakuasi ke rumah sakit untuk mendapatkan penanganan medis," kata Agoes, Minggu, 18 Februari 2024.

Agoes menjelaskan, pihaknya menerima laporan kejadian kebakaran rumah tersebut sekitar pukul 07.39 WIB. Selanjutnya, diterjunkan 4 unit mobil pemadam kebakaran (damkar) dengan 15 personel.

Penyebab ledakan serta kebakaran berawal dari salah satu tabung gas elpiji 3 kilogram bermasalah. Diduga, salah satu dari pegawai warung tersebut tidak menyadari bau gas tersebut. Hingga kemudian menyala menjadi pemicu kebakaran.