Pixel Codejatimnow.com

Konvoi Perguruan Silat Berujung Tawuran di Lamongan, 159 Pesilat Diamankan

Editor : Endang Pergiwati  Reporter : Adyad Ammy Iffansah
Polisi mengamankan oknum pesilat terlibat terlibat tawuran dengan warga di Lamongan. (Foto : Adyad Ammy Iffansah/jatimnow.com)
Polisi mengamankan oknum pesilat terlibat terlibat tawuran dengan warga di Lamongan. (Foto : Adyad Ammy Iffansah/jatimnow.com)

jatimnow.com - Konvoi perguruan silat berujung tawuran kembali terjadi di Lamongan. Polisi mengamankan 159 pesilat beserta 80 unit kendaraan.

Kejadian tersebut terjadi di Jalan Raya Sukodadi - Karanggeneng pada pukul 21.00 WIB - 00.30 WIB. Bermula dari massa konvoi bergerak dari Desa Sungegeneng, Kecamatan Sekaran.

Sesampainya di Desa Kendalkemlagi, Kecamatan Karanggeneng, tawuran antara massa pesilat dan warga pun tak dapat dibendung.

Kapolsek Karanggeneng, AKP Yuli Endarwati mengungkapkan aksi konvoi diketahui merupakan aksi lanjutan dari insiden sebelumnya, yakni pengeroyokan pada Minggu (25/2/2024).

"Keterangan salah satu oknum, aksi ini bermula dari undangan flayer grup Whatsapp yang akan melaksanakan konvoi untuk hitamkan Lamongan atas kasus kejadian aksi pengeroyokan," kata Kapolsek, Rabu (28/2/2024).

Baca juga:
Tawuran Sarung Marak di Bangkalan, Polisi Amankan 7 Pemuda

Dalam kejadian ini, polisi tak hanya mengamankan pesilat, melainkan juga sejumlah senjata tajam, berupa 1 buah tang/bende, 1 buah celurit, 1 pisau, 1 tongkat besi, dan ruyung.

"Oknum dari perguruan silat saat ini berserta kendaraan diamankan ke Polres Lamongan, untuk pendataan," bebernya.

Dalam tawuran ini, 3 orang terdata menjadi korban pengeroyokan massa pesilat, di antaranya, yakni korban Umar Abdul (16), Deni (28), dan Yoga (16).

Baca juga:
Video: Polisi Amankan 160 Pesilat yang Terlibat Tawuran

"Korban Umar mengalami luka ringan di wajah, dan 2 luka sabetan di punggung, kemudian korban Deni mengalami luka wajah dan bibir sabetan sajam, dan Yoga mengalami luka punggung," ujarnya.

Dari infomasi yang dihimpun, sebanyak 159 pesilat yang diamankan merupakan massa gabungan wilayah Lamongan dan luar Lamongan.