jatimnow.com - Berbagai upaya terus dilakukan untuk mencegah terjadinya inflasi di Lamongan. Salah satunya gerak kolaboratif Dinas Perindusterian dan Perdagangan (Disperindag) berserta Persatuan Wartawan (PWI) di Lamongan.
Kepala Disperindag Lamongan, Anang Taufik memaparkan upaya kolaboratif ini dapat memupuk semengat gotong royong untuk menghindari terjadinya inflasi dengan giat operasi pasar murah (OPM)
Anang mengaku seneng karena kondisi melonjaknya harga sembako juga bisa ditanggapi dan menggerakan kesadaran untuk bersama-sama mengatasi situasi sulit ini.
"Saya sangat senang. PWI bisa ikut andil dalam situasi sembako yang tidak menentu ini, PWI juga punya keperduluan dan berupaya menstabilkan harga," ungkap Anang, Jumat (1/3/2024).
Lebih jauh, Anang berharap OPM yang digelar di Balai Desa Sekaran, Kecamatan Sekaran, Lamongan ini dapat meringankan beban masyarakat setempat setidaknya menghadapi Ramadan.
Baca juga:
Puncak Peringatan HPN dan HUT PWI di Lamongan jadi Ajang Silaturahmi
"Mendekati Ramadan, OPM kita gencarkan juga di Desa/Kecamatan Sekaran dengan rekan-rekan PWI. Semoga bisa meringankan beban masyarakat," katanya.
Dalam giat kali ini, Disperindag menyediakan kuota 2,5 ton beras dengan harga Rp52 ribu per kilogram, gula 1 ton dengan harga Rp15 ribu per kilogram.
OPM berjalan konsudif, ratusan warga yang didominasi ibu rumah tangga atusias mengikuti jalanya OPM. Sekitar 30 menit sembako ludes dan sembako yang dibagikan sesuai sasaran.
Baca juga:
Program Bedah Rumah PWI Lamongan, Renovasi Tempat Tinggal Janda Miskin
Sementara itu, Ketua PWI Lamongan Kadam Mustoko mamanjatkan doa dan harapannya bila kolaborasi OPM memperingati Hari Pers Nasional (HPN) 2024 dan HUT PWI ke-78 ini dapat bermanfaat untuk warga.
"OPM dengan Disperindag kita buat menjelang ramadan agar dapat membantu memenuhi kebutuhan konsumsi masyarakat," jelasnya.
URL : https://jatimnow.com/baca-66343-kolaborasi-pwi-lamongan-dan-disperindag-gelar-opm-tekan-inflasi