Pixel Codejatimnow.com

Bupati Trenggalek Serap Aspirasi Perempuan, Anak dan Disabilitas

Editor : Endang Pergiwati  Reporter : Bramanta Pamungkas
Bupati Trenggalek, Mocahamad Nur Arifin saat menghadiri Musyawarah Perempuan, Anak dan Disabilitas. (Foto: Dok Prokopim Trenggalek/jatimnow.com)
Bupati Trenggalek, Mocahamad Nur Arifin saat menghadiri Musyawarah Perempuan, Anak dan Disabilitas. (Foto: Dok Prokopim Trenggalek/jatimnow.com)

jatimnow.com - Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin menghadiri Musyawarah Perempuan, Anak dan Disabilitas yang digelar di Prigi 360, Desa Tasikmadu, Kecamatan Watulimo. Dalam musyawarah ini, terdapat sejumlah usulan dan aspirasi.

Beberapa usulan dan aspirasi yang muncul di antaranya mendorong dan meningkatkan jumlah desa ramah perempuan dan peduli anak. Selain itu, meningkatkan literasi hukum bagi perempuan sebagai pencegahan dan penanganan kekerasan pada perempuan dan anak serta tindak pidana perdagangan orang.

Selain itu, terdapat juga permintaan untuk melanjutkan 5000 wirausaha perempuan melalui e-commerce, pendampingan usaha dan kemudahan akses permodalan. Meningkatkan keterampilan konselor desa dan kuota bagi perempuan kepala keluarga peka untuk memperoleh BPJS Ketenagakerjaan.

Menanggapi hal tersebut, Bupati yang akrab disapa Mas Ipin ini mengatakan, akan menampung seluruh usulan yang masuk. Usulan ini menjadi PR bagi Pemkab untuk mendorong seluruh desa ramah perempuan, anak dan disabilitas.

Baca juga:
Pemkot Batu Diminta Memfasilitasi BPJS Ketenagakerjaan untuk Ribuan Petugas KPPS

Tak hanya itu, Mas Ipin juga meminta seluruh OPD punya data terpilah gender, dengan begitu pembangunan manusia yang berbasis gender benar-benar berbasis data.

"Indeks pembangunan gender Kabupaten Trenggalek saat ini 93%, artinya masih ada 7%. Jadi kalau mau indeks pembangunan gender yang bagus itu nilainya 100. Kalau 100 bener-bener setara antara laki-laki dan perempuan," ujarnya, Senin (04/03/2024)

Baca juga:
Mas Dhito Berikan Bisyaroh untuk 8000 Guru Agama Nonformal

Dalam musyawarah ini perwakilan Disabilitas juga mengucapkan terima kasih kepada Pemkab. Karena sejumlah 667 orang penyandang disabilitas telah mendapatkan BPJS Ketenagakerjaan pada tahun 2024 ini. Harapannya, angka ini bisa diperluas lagi di tahun 2025 nanti.

"Insya Allah akan kita tambah," pungkas Mas Ipin.