Pixel Codejatimnow.com

10 Motor Berknalpot Brong di Malang Terjaring Operasi Keselamatan Semeru 2024

Editor : Zaki Zubaidi  Reporter : Gerhana
Polisi dari Satlantas Polresta Malang Kota melakukan Operasi Keselamatan Semeru 2024 dengan sasaran penertiban kendaraan yang tidak sesuai spesifikasi standar aturan. (Foto: Gerhana/jatimnow.com)
Polisi dari Satlantas Polresta Malang Kota melakukan Operasi Keselamatan Semeru 2024 dengan sasaran penertiban kendaraan yang tidak sesuai spesifikasi standar aturan. (Foto: Gerhana/jatimnow.com)

jatimnow.com - Satlantas Polresta Malang Kota melakukan Operasi Keselamatan Semeru 2024 dengan sasaran penertiban kendaraan yang tidak sesuai spesifikasi standar aturan. Di hari pertama, 10 kendaraan diamankan karena menggunakan knalpot brong.

Kegiatan itu dilakukan pada Senin (4/3/2024) kemarin di Simpang Jalan Bandung.

"Alasan pengendara hanya ingin modifikasi saja, ada yang sehari dipasang, sehari dilepas juga ada, pelanggar juga tahu kalau tidak boleh," kata Kanit Turjawali Satlantas Polresta Malang Kota, AKP M Syaikhu, Selasa (5/3/2024).

Polisi juga menggunakan alat bernama sound level meter atau decibel (dB) meter dalam kegiatan tersebut. Alat itu digunakan, untuk mengetahui kebisingan suara yang dihasilkan dari knalpot brong.

"Penggunaannya masih sebatas uji coba. Karena sebenarnya, dasar hukum penindakan knalpot brong ini sudah kuat yaitu di Pasal 106 dan Pasal 285 UU No 22 Tahun 2009 Tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan," katanya.

Baca juga:
4632 Pelanggar Ditindak Polres Probolinggo dalam 2 Pekan Operasi Semeru

Sementara itu, salah satu pelanggar, Reva mengendarai sepeda motor Suzuki GSX 150 dengan kondisi mesin dan knalpot yang telah dimodifikasi.

"Kalau pakai knalpot standar, tenaganya tidak keluar semua sehingga saya ganti dengan knalpot brong," katanya.

Baca juga:
Operasi Keselamatan Semeru di Kota Malang Sasar Knalpot Brong dan Taksi Gelap

Warga Karangploso Kabupaten Malang ini mengaku kapok dan malu terjaring dalam penindakan tersebut.

"Akan saya standarkan lagi motor saya, dan tidak lagi memakai knalpot brong," katanya.