Pixel Codejatimnow.com

DKUPP Gandeng Pusat Oleh-oleh Malang Dongkrak UMKM Kabupaten Probolinggo

Editor : Zaki Zubaidi  Reporter : Haryo Agus
Program kemitraan 38 UMKM se Kabupaten Probolinggo dengan pusat oleh-oleh se-Malang Raya. (Foto: Humas Pemkab Probolinggo)
Program kemitraan 38 UMKM se Kabupaten Probolinggo dengan pusat oleh-oleh se-Malang Raya. (Foto: Humas Pemkab Probolinggo)

jatimnow.com - Dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat, terutama pelaku UMKM, Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Perdagangan dan Perindustrian (DKUPP) Kabupaten Probolinggo melakukan kemitraan UMKM dengan calon pembeli dari pusat oleh-oleh se-Malang raya.

Program kemitraan UMKM dengan calon pembeli ini bekerja sama dengan Citra Tangguh Harapan (CTH) dan Malang Creative Center (MCC) Malang.

Program tersebut diikuti oleh 38 pelaku UMKM se-Probolinggo dengan mengundang 12 pusat oleh-oleh se Malang Raya.

Antara lain, Malang Strudel, Gudang Oleh-oleh, Brawijaya, Buah Tangan, Royal Oleh-oleh, Harum Manis, So Kress Oleh-oleh, Pak Tohir, Rohani, Burung Swari, Central, Cak Mul, Finna Snack dan Lancar Jaya.

Kepala DKUPP Kabupaten Probolinggo Taufik Alami melalui Kepala Bidang Usaha Mikro Winda Permata Erianti mengatakan, kegiatan tersebut dilakukan untuk meningkatkan pendapatan, kesinambungan usaha, meningkatkan kualitas sumber daya kelompok mitra.

Selain itu, lanjut Winda, juga untuk meningkatkan skala usaha dalam rangka menumbuhkan dan meningkatkan kemampuan usaha kelompok mitra.

Baca juga:
Pemkab Probolinggo Bakal Gelar Lomba Desa, Dorong Pemberdayaan Masyarakat

"Kemitraan ini dimaksudkan mengembangkan dan memperluas skala usaha dari semula di satu wilayah. Diharapkan mampu mencakup skala nasional bahkan global serta untuk menaikkan omzet pelaku usaha yang berdampak baik bagi pertumbuhan perekonomian di Kabupaten Probolinggo,” kata Winda dalam rilis resmi, Selasa (5/3/2024).

Winda menargetkan, pelaku UMKM di Kabupaten Probolinggo mampu mengembangkan usahanya dan memperluas jaringan. Tak hanya di tingkat lokal, namun juga bisa ke tingkat nasional hingga mancanegara.

“Targetnya memberikan fasilitasi dan kesempatan bagi pelaku usaha (UMKM) yang memiliki produk unggulan di Kabupaten Probolinggo untuk mengikuti kemitraan dengan calon buyer dari berbagai macam pusat oleh-oleh, hotel, resto, ritel atau toko modern se-area Malang Raya,” ujarnya.

Baca juga:
Panen Raya Probolinggo Diklaim Mampu Penuhi Kebutuhan 1,2 Juta Warga

Melalui program kemitraan ini Winda berharap, dapat meningkatkan omzet UMKM Kabupaten Probolinggo yang telah difasilitasi kemitraan dengan para calon buyer dari berbagai macam pusat oleh-oleh, hotel, resto, ritel atau toko modern se-Malang Raya.

“Selain itu terjalin kerja sama atau MoU antara UMKM dengan calon buyer. Spesifikasi teknis kemitraan UMKM dengan para calon buyer meliputi katalog produk dalam bentuk digital, daftar/list UMKM sebagai penyedia/seller serta daftar harga dan kontrak penyedia/seller,” tandasnya.